Dari pantauan detikcom pukul 08.00 WIB antrean sudah memanjang sekitar 50 meter. Mulai Kantor Pos Karangpilang hingga pinggir Jalan Raya Mastrip, Surabaya. Loket penerimaan bantuan kemensos RI dibagi menjadi tiga. Belum tampak dilakukan phsyical distancing sepenuhnya. Jarak antar warga belum sepenuhnya dilakukan agar aman dari penyebaran virus COVID-19.
Sementara antrean ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Baik dari Driyorejo ke Surabaya atau sebaliknya.
Petugas Satpol PP dan polisi berada di lokasi mengamankan situasi agar ada phsyical distancing. Meski begitu masih tampak jarak warga terlalu dekat antar satu dengan yang lain.
Salah satu warga penerima bantaun, Rendika (30) mengaku mengantre sejak pukul 07.00 WIB untuk mengambil bantuan sosial tunai di kantor pos.
"Saya antre sejak pukil 07.00 WIB, antrean sudah panjang. Ini bulan kedua menerima bantuan," kata Rendika kepada detikcom di lokasi, Senin (8/6/2020).
Rendika mengaku dirinya merasa takut dengan antrean yang terjadi saat ini mengabaikan phsyical distancing. Warga sudah diimbau, tapi tetap saja ada yang maju lebih dekat.
"Saya sudah jaga jarak dengan yang depan, tapi yang di belakang menempel," ungkap Rendika yang memakai masker dan membawa hand sanitizer.
![]() |
Dodi (22) warga Kebraon, Surabaya, mengaku sejak pagi mengantre bantuan tunai. Dia mengaku mengantar neneknya mengambil bantuan sosial tunai (BST) yang kedua.
"Biasanya siang cepat (Selesai). Tapi ini antre sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB, lumayan panjang antrean dari sini sampai sana (Sekitar 50 meter)," tandas Dodi.
Hingga pukul 10.00 WIB antrean masih terjadi di kantor pos tersebut. (fat/fat)