Kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah 105 menjadi 5.940 orang. Tambahan terbanyak dari Sidoarjo yakni 38 orang.
Kemudian ada 27 pasien dari Surabaya, 10 dari Kabupaten Malang, 9 dari Gresik, 7 dari Pamekasan, 4 dari Bangkalan dan 2 dari Kabupaten Pasuruan. Lalu 2 dari Lamongan, 1 dari Kabupaten Kediri, 1 dari Trenggalek, 1 dari Kota Malang, 1 dari Kediri, 1 dari Nganjuk dan 1 dari Sampang.
"Hari ini ada tambahan positif baru 105. Sehingga total yang terkonfirmasi positif 5.940 orang," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (7/6/2020).
Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 90 pasien yang dinyatakan sembuh.
Rinciannya yakni 46 dari Surabaya, 20 dari Sidoarjo, 6 dari Kabupaten Probolinggo, 5 dari Gresik, 2 dari Trenggalek, 2 dari Malang, 2 dari Nganjuk, 2 dari Ponorogo, 1 dari Lumajang, 1 dari Magetan, 1 dari Tulungagung, 1 dari Jember dan 1 dari Bangkalan.
Kini, total pasien Corona di Jatim yang telah dinyatakan sembuh ada 1.499 orang. Atau tingkat kesembuhannya mencapai 25,24 persen.
"Sembuh ada 1.499 pasien COVID-19 positif di jatim. Sembuh setara dengan 25,24 persen. Hari ini tambahan yang sembuh ada 90 orang," imbuhnya.
Sementara tambahan pasien yang meninggal ada 19 orang. Rinciannya, 11 dari Surabaya, 3 dari Bangkalan, 1 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Pamekasan, 1 dari Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Malang dan 1 dari Jombang.
"Dan kita juga berduka hari ini terkonfirmasi pasien meninggal ada 19 orang. Sehingga total meninggal 502 orang, setara dengan 8,45 persen," ucapnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Kota Batu Positif COVID-19 |
Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk tetap waspada. Karena kasus OTG tercatat ada 20.489 orang.
Menurutnya, OTG ini kemungkinan terkonfirmasi positifnya bisa mencapai 35 persen. Artinya mereka tergolong tanpa gejala tapi carrier.
"Yang tanpa gejala ini jumlahnya makin meningkat. Maka kewaspadaan memastikan keluar rumah pakai masker, jaga jarak aman, melakukan pola hidup bersih dan sehat," pungkasnya.