Pencari Kroto di Jember Tewas Tenggelam Usai Ribut dengan Pemilik Kebun

Pencari Kroto di Jember Tewas Tenggelam Usai Ribut dengan Pemilik Kebun

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 21:34 WIB
Seorang pencari kroto ditemukan tewas di saluran irigasi Dusun Maduran, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Ia menjadi korban pembunuhan.
Evakuasi korban pembunuhan di Jember/Foto: Yakub Mulyono
Jember -

Seorang pencari kroto ditemukan tewas di saluran irigasi Dusun Maduran, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Ia menjadi korban pembunuhan.

Pencari kroto itu bernama Misnadin (55), warga Dusun Jatisari, Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari. "Kejadiannya kurang paham. Tadi diangkat (dari sungai) beramai-ramai, ditaruh gitu saja di depan halaman teras rumah kami," kata seorang pemilik rumah di Dusun Maduran, Bu Supeno saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/6/2020).

Jenazah korban, setelah diletakkan di rumah salah seorang warga, selanjutnya dibawa ke RSD Balung. Namun karena akan dilakukan proses autopsi, akhirnya dibawa ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi.

Saat dikonfirmasi terpisah, menantu korban Latif mengatakan, bapak mertuanya itu memang sehari-hari bekerja sebagai pencari kroto. Korban biasanya berangkat pagi.


"Itu yang meninggal bapak mertua saya, memang sehari-hari bekerja sebagai pencari telur angkrang (kroto). Berangkat biasanya jam 7 pagi," katanya saat dikonfirmasi di RSD Balung.

Latif mendapat informasi kematian bapak mertuanya dari tetangga rumah. "Dikabari bakda zuhur tadi, dan saya dengan istri langsung datang ke rumah sakit ini," katanya.

Pencari kroto itu menjadi korban pembunuhan. Korban didorong sehingga tubuhnya tercebur ke sungai. Kemudian mayatnya terbawa arus dan masuk irigasi.

"Korban ditemukan meninggal mengambang di aliran irigasi. Hasil lidik sementara ini, korban sebelumnya didorong sehingga tubuhnya tercebur ke sungai," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren, Minggu (7/6/2020).


Mengenai terduga pelaku yang mendorong tubuh korban, menurut Fran merupakan pemilik kebun tempat korban sedang mencari kroto. Sebelumnya korban dan terduga pelaku terlibat pertengkaran.

"Ada pertengkaran, kemudian tubuh korban didorong sehingga masuk sungai. Mungkin korban nggak bisa berenang sehingga meninggal," imbuh Fran.

Terduga pelaku berinisial S (57), warga Dusun Maduran, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Fran menjelaskan, pagi tadi korban mencari kroto di kebun milik S. Oleh S, korban kemudian diminta tak mencari kroto di sana.

"Terduga pelaku ini khawatir tanaman bayamnya rusak. Jadi korban diminta berpindah tempat," katanya.


Namun korban menolak. Akhirnya terjadilah cek-cok. "Awalnya korban memukul pakai bambu yang dibawa. Kena tubuh pelaku. Selanjutnya bambunya direbut pelaku dan dipakai mendorong tubuh korban. Korban pun jatuh ke sungai," kata Fran.

Rupanya korban tak bisa berenang. Tubuhnya ditemukan tak bernyawa mengambang di irigasi tak jauh dari lokasi dia terjatuh. Korban selanjutnya dibawa ke RS untuk diautopsi.

"Sedangkan orang yang diduga pelaku sekarang sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," pungkas Fran.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.