Kawasan yang dicek yakni Pondok Al Fatah. Meliputi pondok pusat, pondok saridin, pondok trangkil, pondok putri dan pondok putri yang baru di kawasan puh telu.
Karo Sdm Polda Jatim Kombes Andi Syaifudin Taufik meminta pengurus ponpes tidak meremehkan COVID-19. "Jangan menganggap remeh tentang virus ini. Saya sehat kamu sehat, tetapi teman kita belum tentu sehat. Agar kita selalu mengikuti protokol kesehatan," ujar Andi, Sabtu (6/6/2020).
Didampingi Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana, Andi juga menanyakan lokasi, situasi pondok dan santri yang masih tinggal di Al Fatah. Saat ini, di ponpes tersebut masih ada sekitar empat ribu santri.
"Tadi disampaikan oleh kades bahwa saat ini santri Ponpes Al Fatah masih sekitar empat ribu tinggal di pondok. Namun sudah disampaikan bahwa akan selalu mengikuti protokol kesehatan yang anjurkan pemerintah," ujar Festo.
Festo menambahkan, kampung tangguh berada di pertigaan akses masuk Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan dan selalu dijaga ketat petugas. Selain di Temboro, Kampung Tangguh utama juga ada di Desa Bogoarum, Kecamatan Plaosan. Dalam kunjungannya, Karo Sdm Polda Jatim juga disambut seluruh jajaran pejabat utama Polres Magetan.
(sun/bdh)