Pemkab Trenggalek mulai uji coba penerapan protokol kesehatan di salah satu pasar tradisional. Itu dilakukan untuk menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Corona.
Pasar Bendo di Kecamatan Pogalan dicanangkan menjadi percontohan standar operasional pasar tradisional pada saat penerapan tatanan kehidupan baru. Protokol kesehatan lebih ketat diterapkan mulai dari pintu masuk hingga di dalam pasar.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Trenggalek Agus Setyono mengatakan, saat memasuki kawasan pasar, warga yang hendak berbelanja terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, seluruh pengunjung pasar juga diwajibkan untuk memakai masker.
"Semua pengunjung harus pakai masker," kata Agus, Sabtu (6/6/2020).
Di dalam pasar tradisional ini juga menerapkan protokol kesehatan, lapak para pedagang diberikan sekat berupa plastik transparan. Itu untuk membatasi interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Para pedagang juga melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti masker, face shield maupun sarung tangan.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat ini diharapkan akan memberikan perlindungan maksimal terhadap para pedagang maupun pengunjung dari potensi paparan virus Corona.
"Sebetulnya pasar yang lain juga telah menerapkan protokol kesehatan, tapi belum seperti ini. Kami akan terus kembangkan ke pasar yang lain," imbuhnya.
Tonton juga 'Geliat Produsen Sale Pisang Anggur di Tengah Pandemi Corona':