Pemkab Trenggalek Uji Coba New Normal di Pasar Tradisional

Pemkab Trenggalek Uji Coba New Normal di Pasar Tradisional

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 06 Jun 2020 19:15 WIB
Pemkab Trenggalek mulai uji coba penerapan protokol kesehatan di salah satu pasar tradisional. Itu dilakukan untuk menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Corona.
Uji coba new normal di Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek -

Pemkab Trenggalek mulai uji coba penerapan protokol kesehatan di salah satu pasar tradisional. Itu dilakukan untuk menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Corona.

Pasar Bendo di Kecamatan Pogalan dicanangkan menjadi percontohan standar operasional pasar tradisional pada saat penerapan tatanan kehidupan baru. Protokol kesehatan lebih ketat diterapkan mulai dari pintu masuk hingga di dalam pasar.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Trenggalek Agus Setyono mengatakan, saat memasuki kawasan pasar, warga yang hendak berbelanja terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, seluruh pengunjung pasar juga diwajibkan untuk memakai masker.

"Semua pengunjung harus pakai masker," kata Agus, Sabtu (6/6/2020).


Di dalam pasar tradisional ini juga menerapkan protokol kesehatan, lapak para pedagang diberikan sekat berupa plastik transparan. Itu untuk membatasi interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Para pedagang juga melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti masker, face shield maupun sarung tangan.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat ini diharapkan akan memberikan perlindungan maksimal terhadap para pedagang maupun pengunjung dari potensi paparan virus Corona.

"Sebetulnya pasar yang lain juga telah menerapkan protokol kesehatan, tapi belum seperti ini. Kami akan terus kembangkan ke pasar yang lain," imbuhnya.


Tonton juga 'Geliat Produsen Sale Pisang Anggur di Tengah Pandemi Corona':

[Gambas:Video 20detik]


Sementara itu para pedagang di Pasar Bendo juga merasa lebih aman dengan aturan new normal. Meskipun terkesan lebih ribet, pedagang akan berusaha tetap menggunakan alat pelindung diri demi menjaga keselamatan bersama.

"Ya agak ribet sebetulnya, tapi nggak apa-apa, demi semua. Di sini kami wajib pakai masker, pelindung wajah dan sarung tangan. Ini sudah lima hari," kata salah seorang pedagang, Musrini.

Selama masa pandemi Corona, para pedagang mengaku omzet penjualan mengalami penurunan drastis. Pihaknya berharap, dengan protokol kesehatan perekonomian di pasar kembali pulih.


Sementara itu untuk mendorong kebangkitan pasar di tatanan kehidupan baru, Ketua PKK Trenggalek Novita Hardini mencoba langsung berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Bendo.

Menurutnya, standar operasional yang dilakukan akan memiliki implikasi positif terhadap psikologis pengunjung. Pengunjung lebih merasa nyaman dan terlindungi saat berada di dalam pasar.

"Ya memang keluhan pedagang, kondisi pasar masih sepi. Nampaknya ini perlu kita sampaikan ke warga yang lain terkait penerapan new normal, agar ekonomi kembali bangkit," kata Novita.

Pihaknya berharap masyarakat dan pedagang mematuhi anjuran pemerintah selama penerbangan new normal. Sehingga Corona semakin mereda dan ekonomi kembali menggeliat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.