Wanita itu diduga berinisial Y (30), warga Desa/Kecamatan Pangkur, Ngawi. "Masih dugaan saja ya karena yang berwenang mengungkap identitas polisi. Diduga itu warga saya, berstatus janda," ujar Kades Pangkur, Suhardi, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (6/6/2020).
Menurutnya, wanita itu memiliki seorang anak dan usaha semacam warung. Y menghilang sejak Kamis (4/6) malam. Saat pamit ke keluarga, ia dijemput keponakan pacarnya.
"Kita telusuri, keluar rumah sejak Kamis malam Jumat, sekitar jam 20.00 WIB. Katanya ada yang nyamperin, keponakan pacarnya suruh ketemu di rumah keponakan, Pangkur," imbuhnya.
Sementara Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto menyampaikan, polisi masih melakukan upaya penyelidikan terkait kasus tersebut. "Kita masih lidik, mohon waktu semoga segera terungkap ya," terang Dicky.
Mayat Y ditemukan di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi tadi siang. Mayat tersebut tertutup jerami kering di belakang rumah warga, Kadi (46). Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
(sun/bdh)