"Pukul 11.30 WIB di Parkir Bus Wisata Religi Sunan Ampel ada 429 orang (rapid test), reaktif 63 atau 14,7 persen. Dari 63 reaktif sudah swab, sudah diisolasi oleh Dinkes Surabaya nunggu hasil lima jam," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).
"Sampai 11.30 di Kecamatan Kenjeran peserta ada 302. Yang reaktif 76 atau 25,2 persen. Semua yang reaktif sudah swab. Sudah dibawa Dinkes untuk diisolasi," lanjutnya.
Angka reaktif tersebut, menurut Irvan, masih tinggi. "Ini memang bisa dikatakan tinggi, karena hasilnya di atas 10 persen," terangnya.
Meski begitu, ia mengapresiasi antusiasme warga yang melakukan rapid test. Dengan begitu, ia berharap semakin banyak kasus yang terkuak dan bisa segera ditindaklanjuti.
"Kami justru apresiasi dengan langkah ini karena ini langkah on the track. Karena tahu situasi dan kondisi di dua wilayah ini," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini