Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana mengatakan aturan ini sudah dibahas dan dikoordinasikan bersama 5 ponpes besar yang ada di Kota Kediri. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada instansi terkait.
"Tanggapan masyarakat dan pihak pondok sangat baik. Sebelum para santrinya balik ke pondok, para pengurus pondok sudah mempersiapkan aturan kesehatan. Ini semua untuk kepentingan masyarakat Kota Kediri dan pondok pesantren itu sendiri," ujar Miko kepada detikcom, Jumat (5/6/2020).
Miko menambahkan bagi ponpes yang memiliki jumlah santri yang begitu banyak bisa dilakukan penerapan teknik proses belajar mengajar dengan 2 metode. Yakni sistem online dan tatap muka. Contohnya Ponpes Lirboyo santrinya mencapai 20 ribu lebih.
"Ini yang sudah dipersiapakan. Kemarin ada 5 ponpes yang ada di Kota Kediri mulai kita jajaki penerapan protokol kesehatan, seperti tersedia cuci tangan, penggunaan hand sanitizer, kamar santri, dapur umum dan lain-lain. Semuanya juga tak lepas dari peran serta tim medis dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit serta tim gugus percepatan penanganan COVID-19 Kota Kediri," kata Miko. (iwd/iwd)