Pesantren di Jombang Terapkan New Normal Bulan Depan, Iini Aturan untuk Santri

Pesantren di Jombang Terapkan New Normal Bulan Depan, Iini Aturan untuk Santri

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 10:16 WIB
pengasuh ponpes darul ulum
Ponpes Darul Ulum Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Kegiatan belajar mengajar di Ponpes Darul Ulum, Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mulai dibuka bulan depan. Ribuan santri nantinya diwajibkan mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang telah dirumuskan.

"Pesantren Darul Ulum akan memulai pembelajaran tahun 2020/2021 pada 14 Juli 2020. Sebagaimana penjadwalan yang sudah terjadwal dengan baik," kata Ketua Umum Majelis Pimpinan Ponpes Darul Ulum KH Cholil Dahlan di kantornya, Kamis (4/6/2020).

Ia menjelaskan, Ponpes Darul Ulum mempunyai 10.300 santri. Dari jumlah itu, 9.000 lebih santri tinggal di asrama pesantren. Sedangkan 1.000 lebih santri merupakan warga sekitar pesantren.

Penerapan new normal di pesantren ini bukan tanpa alasan. Menurut Kiai Cholil, pendidikan secara online selama ini tidak bisa mengajarkan nilai-nilai keislaman kepada para santri. Sehingga mereka harus hadir di pesantren untuk mempelajari nilai-nilai keislaman.

"Pesantren Darul Ulum berharap santri kembali ke pondok karena proses pembelajaran tidak hanya sekadar kiai, pengasuh dan guru sebagai agen transformasi ilmu, tapi mereka juga menjadi contoh sosialisasi nilai-nilai keislaman. Kalau model online, para santri tidak akan dapat. Mereka akan dapat kalau bergaul langsung dengan kiai, bu nyai, ustaz dan para guru," terangnya.

Ia menegaskan, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat saat new normal nanti di Ponpes Darul Ulum. Tentunya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan pesantren.

"Kami akan tetap mempertahankan dan melaksakan SOP COVID-19. Anak-anak kami lihat asal daerahnya. Kalau dari zona merah akan diperlakukan khusus. Zona hijau dan kuning akan diperlakukan sesuai asal daerahnya. Sehingga masuknya akan bertahap," cetus Kiai Cholil.

Selama di pesantren, lanjut Kiai Cholil, setiap santri wajib menaati aturan baru yang akan diterapkan. Saat baru tiba di pondok, para santri akan lebih dulu dikarantina selama 14 hari. Mereka hanya boleh beraktivitas di asrama dan sekolah.

pengasuh ponpes darul ulumPengasuh Ponpes Darul Ulum/ Foto: Enggran Eko Budianto

"Kami sediakan makan dua kali sehari, pagi dan malam. Kalau makan siangnya disediakan sekolah masing-masing," jelasnya.

Tidak hanya itu, asrama para santri juga akan ditata ulang. Setiap kamar yang sebelumnya ditempati 10-20 santri akan dijadikan hanya untuk 5 santri.

"Kamar-kamar yang padat kami longgarkan. Biasanya 10-20 orang per kamar dipecah. Sehingga per kamar hanya untuk 5 orang," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.