Dari pantauan detikcom, mobil gunner itu tampak melintas di Jalan Basuki Rahmat, menuju Jalan Tunjungan hingga Bubutan. Sementara itu kendaraan lainnya tampak terlihat melintas di Jalan Darmo, Jalan Kutai hingga kawasan Jalan Brawijaya. Mobil-mobil itu menyemprot cairan di pinggir-pinggir jalan.
Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menegaskan ada 7 mobil gunner dan 12 pikap yang standby di Surabaya. Kendaraan itu untuk menyemprot disinfektan di jalan, bukan tanaman. Artinya, jika jalanan yang disemprot terdapat tanaman, maka otomatis akan terkena.
"Tidak untuk tanaman, kalau arahnya ke tanaman ya kena tanaman," kata Irvan kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).
"Itu kan bentuknya sprayer jadi ketika dia arahnya ke tanaman otomatis kesemprot tanamannya. Kan sprayernya muter diarahkan ke kanan, kiri, atas bawah," tambahnya.
Irvan mengatakan mobil-mobil tersebut bantuan dari BNPB ke PMI pusat. "PMI pusat membantu ke PMI Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara untuk pengoperasiannya sudah dilakukan selama tiga hari ini. Tepatnya saat hari jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727.
"Dioperasikan sejak kemarin lusa, waktu ulang tahunnya Surabaya," pungkasnya. (fat/fat)