Ada 23 warga Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo yang positif Corona. Meski begitu, kelurahan tersebut belum dinyatakan sebagai klaster Corona.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sidoarjo, awalnya warga yang terkonfirmasi positif Corona sebanyak 25 orang. Namun setelah dilakukan pendataan ulang, 2 orang di antaranya merupakan warga Surabaya.
"Memang benar bahwa di Kelurahan Wonocolo itu banyak warga yang terkonfirmasi positif virus Corona. Jumlahnya 23 orang. Tapi itu belum dinyatakan klaster," kata Syaf Satriawarman, Kepala Dinkes Sidoarjo saat dihubungi detikcom, Selasa (2/6/2020).
Mengapa demikian? Syaf menjelaskan, itu karena kasus positif Corona di kelurahan tersebut bersifat kumulatif. Dari sedikit kemudian terus bertambah banyak.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, untuk mempercepat proses penanganan dan penyembuhan di Kelurahan Wonocolo, pihaknya akan mengoptimalkan Program Kampung Tangguh.
Dari 23 pasien positif Corona itu, 16 warga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan 7 warga lainnya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Dalam Program Kampung Tangguh tersebut, relawan akan melakukan pemantauan terhadap warga.
"Nantinya akan diberikan bantuan pangan serta kesehatan oleh relawan yang ada di pos Kampung Tangguh tersebut," tandas Sumardji.
Sedangkan warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) ada 9 orang di kelurahan tersebut. Sementara yang meninggal, baik yang positif Corona maupun PDP berjumlah 5 orang.