Dari pantauan detikcom salah satunya di Jalan Ketabang Kali. Sejak pukul 19.00 WIB-21.30 WIB, puluhan remaja putra dan putri asyik nongkrong di depan salah satu kedai kopi. Bahkan, kedai kopi tersebut tidak menutup gerainya.
Di antara mereka yang nongkrong juga mengabaikan physical distancing dan tidak menggunakan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Sekitar pukul 21.45 WIB, mereka yang tengah asyik nongkrong hingga meluber di trotoar jalan semburat karena ada polisi dan Satpol PP.
Sontak saja, puluhan remaja langsung kocar-kacir berlarian menuju sepeda motor yang terparkir di depan kedai tersebut. Belasan petugas Satpol PP dan polisi membuat puluhan remaja berlarian saat asyik nongkrong.
Selain di Jalan Ketabang Kali, di Jalan Tunjungan juga ditemukan banyak sekali remaja yang nongkrong. Di antaranya pengontel dan pengguna sepeda listrik. Tak lama, petugas Satpol PP dan Polisi datang dan membuat mereka semburat.
Salah satu pengontel bernama Kurniawan mengaku bosan di rumah. Ia memilih nongkrong bersama kawannya sambil ngontel.
"Mengisi waktu. Bosan. Ini-itu tidak boleh, repot juga. Toh ya ini kegiatan positif, insyaallah kita tidak ada yang kena Corona," terangnya.
Sementara jumlah kasus positif COVID-19 di Surabaya hari ini ada 2.633 kasus, 3.057 orang dalam status PDP dan 3.711 ODP. (fat/fat)