Kali ini, Risma hanya menggelar seremonial pemotongan tumpeng yang ditayangkan secara daring. Tak ada euforia hingga parade bunga. Wali Kota Tri Rismaharini merayakannya secara sederhana di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Setelah itu, Risma menyapa warga Surabaya secara live melalui media sosial yang dikelola Pemkot Surabaya.
"Terus terang yang bisa saya kangenin, saya bisa berkumpul bersama masyarakat. Kalau dulu waktu ndak puasa, kita pernah makan bersama warga. Bahkan pernah 10 ribu hingga 15 ribu porsi makanan PKL kita sama-sama makan di balai kota," kata Risma saat menyapa warga Surabaya secara daring, Minggu (31/5/2020).
Kendati demikian, Risma mengajak seluruh masyarakat Surabaya tetap optimis. Dia ingin warganya bisa menjadi pemenang di tengah pandemi Corona.
"Yang pertama, kita harus tetap semangat, kita harus berjuang melawan COVID-19 ini dengan disiplin yang tinggi rajin membersihkan tangan dan badan kita, kemudiam jaga jarak, kemudian selalu pakai masker, itu aja. Maka kita akan keluar dari pandemi ini," pesan Risma.
Momentum Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-727 digelar dengan cara berbeda. Perayaan sederhana ini ditayangkan secara live di media sosial yang dikelola Pemkot Surabaya. Risma juga sempat membacakan pidato kepada warga secara daring dan memotong tumpeng. (hil/fat)