PPDB SMAN dan SMKN di Jatim Dibuka Pekan Depan, Ini Jalur dan Kuotanya

PPDB SMAN dan SMKN di Jatim Dibuka Pekan Depan, Ini Jalur dan Kuotanya

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 31 Mei 2020 10:29 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya -

Penerimaan peserta didik baru untuk SMAN/SMKN di Jawa Timur akan dibuka, Senin (8/6). Ada sejumlah kuota beserta jalur yang telah disiapkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Pertama, untuk jenjang SMA dan SMK ditandai dengan pengambilan PIN untuk menunjukkan siswa telah terdaftar secara resmi. Dalam PIN tersebut selain tercantum identitas calon peserta didik, juga terdapat informasi geoposisi tempat tinggal pendaftar untuk menentukan zona sekolah yang dipilih.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi memaparkan semua tahapan PPDB tahun 2020 ini dilaksanakan secara online. Sedangkan, untuk jenjang SLB (PK-PLK) dilaksanakan secara offline, karena harus diketahui tingkat kebutuhan khususnya.

Wahid menyebut ada beberapa jalur PPDB yang dapat ditempuh untuk masuk ke jenjang SMA atau SMK Yakni Jalur Zonasi, Jalur Afirmasi, Jalur Pindah Tugas Ortusis, Jalur prestasi akademik hingga Jalur Prestasi lomba baik akademik dan non akademik.

"Jalur zonasi didasarkan pada jarak tempat tinggal dengan sekolah," kata Wahid di Surabaya, Minggu (31/5/2020).

Sedangkan jalur prestasi akademik didasarkan pada prestasi rata-rata akademik pada semester 1 sampai dengan semester 5 dan indeks sekolah yang diambil dari rerata nilai Ujian Nasional Sekolah pada 2019.

Selain itu, ada jalur prestasi lomba yang didasarkan pada sertifikat lomba akademik dan non akademik. Lalu, untuk jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu dan peluang distribusi kewilayahan.

Tak hanya itu, pada PPDB juga ada jalur perpindahan orang tua siswa yang didasarkan pada perpindahan kerja para orang tua siswa. Di jalur ini juga menampung anak guru dan anak dari tenaga kesehatan yang menangani langsung COVID-19.

Wahid menyebut Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah memberikan kuota khusus 1% bagi putra putri tenaga kesehatan mulai dokter, perawat hingga sopir ambulans untuk masuk sekolah negeri.

"Kami siapkan kuota sebesar 1 persen bagi putra putri tenaga kesehatan sampai dengan sopir ambulans, yang telah mendedikasikan diri untuk penanganan pasien COVID-19. Mereka adalah garda terdepan kita dalam melawan COVID-19," imbuh Khofifah.

Khofifah memaparkan total kuota untuk SMAN/SMKN di Jatim sebanyak 381.752 siswa. Jika ada kuota khusus nakes 1%, total kuota yang disediakan sebanyak 3.817 siswa. Kuota tersebut tersebar 1.542 SMA Negeri dan juga 2.081 SMK negeri di Jawa Timur.

Hitungan ini didapatkan setelah melakukan kalkulasi. Dari jumlah sakit rujukan COVID-19 di Jatim ada sebanyak 99 rumah sakit. Sedangkan jumlah nakes yang menangani langsung pasien covid-19 per rumah sakit rata-rata ada sebanyak 10 hingga 40 orang.

Jika diambil angka maksimalnya dimana per rumah sakit ada sebanyak 40 orang yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19, artinya ada sebanyak 3.960 orang tenaga kesehatan yang mendapatkan apresiasi.

Sedangkan saat diasumsikan jumlah terbesar ada 80% tenaga kesehatan yang anaknya akan masuk ke SMA atau SMK Negeri. Artinya akan ada sebanyak 3.168 orang siswa yang akan masuk ke SMA SMK Negeri.

Oleh sebab itu, dengan menyediakan kuota satu persen atau sebanyak 3.817 kursi, maka seluruh putra putri tenaga kesehatan Jatim yang masuk ke SMA SMK Negeri akan tertampung dan mendapatkan kursi.

"Dengan adanya kuota ini, maka nakes tetap bisa konsentrasi yang kuat untuk memberikan layanan pasien covid-19 tanpa harus khawatir putra putrinya yang akan masuk SMA SMK, karena sudah ada kuota khusus," pungkas Khofifah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.