Dari dua lantai tersebut, nantinya akan dibuka masing-masing lantai terdapat 20 ruangan. Setiap ruangan bisa untuk merawat tiga pasien.
Saat dua ruangan di lantai 13 dan 14 dibuka, tentu saja kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) akan bertambah. Jika nantinya sudah resmi dibuka, RS Husada Utama merasa kekurangan nakes.
"Wah iya (keterbatasan). Saat ini sih sudah maksimal (nakes yang ada). Jadi kalau buka di lantai 13 dan 14 kami butuh nakes tambahan," kata Dirut RS Husada Utama dr Didi D Dewanto SpOG saat dihubungi detikcom, Jumat (29/5/2020).
Untuk saat ini nakes yang ada sudah cukup dan maksimal untuk merawat pasien. Namun jika ruangan di lantai 13 dan 14 benar-benar dibuka, pihaknya akan mendapat bantuan nakes dari TNI. Hal itu didapat setelah Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuadi menghubungi dan memastikannya.
"Saat ini sudah maksimal (nakes), kami masih bisa saat ini. Kemarin sudah di WA dokter Joni itu nanti ada bantuan dari TNI untuk nakes di lantai 13-14," jelasnya.
RS Husada Utama saat ini mempersiapkan membuka dua ruangan baru untuk isolaso pasien Corona. Pemkot Surabaya turut andil membantu persiapan pembukaan 40 ruang isolasi. Mulai dari renovasi, pembersihan dan lain-lain.
"Setiap lantai ada 20 ruangan, kemarin kita hitung yang bisa sekitar 23 kamar kalau dimaksimalkan untuk 3 pasien bisa untuk 90-100 pasien," ujarnya.
Jika nantinya lantau 13 dan 14 penuh dan Surabaya sudah dikatakan darurat, RS Husada Utama akan membuka hall. Untuk kapasitas hall dengan luar 1.500 meter persegi itu dapat menampung 150 pasien.
"Sudah kami hitung kalau dengan bed kapasitasnya 150 bed itu hall kami. Hall untuk langkah darurat. Karena hall kami sudah ready dari dulu. Yang jadi konsern kami kalau buka latau 13-14 apa lagi hall itu nanti adalah kebutuhan nakesnya," pungkasnya. (fat/fat)