Hujan deras selama enam jam di Surabaya membuat beberapa wilayah tergenang. Di Rungkut, meski hujan sudah reda, namun genangan setinggi sekitar 15 cm masih ada.
Melihat genangan yang tak kunjung surut, Camat Rungkut, Yanu Mardianto menjelaskan penyebabnya. Menurutnya, genangan tidak hanya karena derasnya guyuran hujan, tapi juga karena laut pasang.
"Saya kira kondisi itu karena pasang laut. Kedua, itu kan lama hujannya, dari jam 12 sampai magrib. Sehingga menimbulkan banjir di wilayah Rungkut," kata Yanu saat dihubungi detikcom, Kamis (28/5/2020).
Ia beserta jajaran langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu penyebabnya. Salah satunya ke rumah pompa untuk mengecek apakah pompa itu sudah berjalan secara optimal atau belum.
Menurutnya, pompa sudah berjalan dengan optimal. Hanya saja debit air terlalu tinggi.
"Berfungsi semua tadi saya keliling sama teman-teman kelurahan. Akses jalan ke rumah pompa juga banjir," jelasnya.
Yanu menambahkan, untuk mengatasi genangan yang belum surut, pompa harus terus berjalan. Terlebih, wilayah Rungkut merupakan tampungan terakhir dari tengah kota.
"Jadi kalau dari kota masih ngalir air ya pasti ada air. Jadi misal tengah kota hujan di sini terang ya nariknya banjir ke Rungkut. Apalagi ini air laut pasang," pungkasnya.