Cek Kampung Tangguh, Kapolda dan Pangdam V Cicipi Masakan di Dapur Umum

Pasuruan - Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya dan Sekdaprov berkunjung ke Kampung Tangguh Kota Pasuruan. Selain berdialog, mereka juga menyempatkan diri makan dan ngopi bareng warga.

Rombongan Kapolda Irjen M Fadil Imran tiba di Kampung Tangguh, Perumnas Bugul, Kelurahan Bugulkidul, Kota Pasuruan, Rabu (27/5/2020) malam. Ikut hadir dalam rombongan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Wakapolda Jatim Irjen Djamaluddin dan Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono.

Kedatangan rombongan untuk mengecek sejumlah fasiltas dan melihat lebih dekat kesigapan warga setempat dalam menghadapi pandemi. Saat tiba, mereka disambut petugas untuk melakukan cek suhu badan.

Setelah itu rombongan menuju lumbung pangan dan rumah karantina. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander memaparkan struktur kepengurusan, SOP penanganan COVID-19 hingga mekanisme rumah karantina.

Rombongan kemudian menuju ke posko yang berada di taman yang juga dimanfaatkan budidaya lele dan kambing etawa, hingga dapur umum. Kapolda dan rombongan berbincang-bincang dengan warga.

Baca juga: Desa Tangguh di Probolinggo Cegah Penyebaran COVID-19 dengan Kentongan

"Bagus ini. sudah siap mobil ambulans," ujar Fadil, saat berbincang dengan Ketua RW 6, Yuyud Hermawan.

Di dapur umum, kapolda dan rombongan mencicipi menu nasi lele goreng plus sambal. Kapolda juga menikmati kopi bareng warga.

Polres Pasuruan Kota mendirikan Kampung Tangguh sebagai upaya menghadapi segala persoalan di masa pandemi COVID-19. Kampung Tangguh memiliki sejumlah fasilitas terutama tempat isolasi dan lumbung pangan.

Kampung Tangguh COVID-19 rencananya didirikan di 10 kelurahan dan desa Kota dan Kabupaten Pasuruan yang masuk wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Di antaranya di Kecamatan Bugulkidul, Kraton, Gratis dan Rejoso.

Salah satu Kampung Tangguh yang sudah didirikan di RW 6, Perum Bugul Permai, Kelurahan Bugulkidul. Di kampung ini terdapat cek point, ruang isolasi, posko, lumbung pangan hingga taman untuk refresing.

Semua orang yang akan masuk kampung diperika dengan ketat dan dimintai identitas. Kampung ini, juga menyediakan sembako untuk mereka yang diisolasi karena terindikasi terpapar COVID-19. (fat/fat)