Dengan menerapkan physical distancing, satu per satu warga Surabaya mengikuti rapid test di Kodam V/Brawijaya. Rapid test ini diberikan secara gratis pada 250 warga.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi memaparkan, ratusan warga berasal dari wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara dan Kodim 0831/Surabaya Timur.
"Itu perwakilan dari setiap kelurahan yang ada di masing-masing kecamatan," kata Imam di Kodam V/Brawijaya, Rabu (27/5/2020).
Sebelumnya, warga didata oleh masing-masing Babinsa dari setiap wilayah tugas. Nantinya, jika ada warga yang reaktif saat rapid test, akan langsung mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Kalau ada yang positif terpapar Corona, segera kita lakukan rujukan ke pihak Kesdam. Sementara, hasil rapid test masih dibawa oleh pihak tim medis," jelasnya.
Tak hanya itu, usai melakukan rapid test, 250 warga juga mendapatkan sejumlah bingkisan dari Ketua Umum Dharma Pertiwi Pusat, yang disalurkan pihak Dharma Pertiwi daerah E. Bingkisan ini terdiri dari paket sembako hingga vitamin.
"Diharapkan paket sembako itu bisa meringankan beban warga," imbuh Ketua Dharma Pertiwi Daerah E, Nunik Widodo Iryansyah.
Nunik menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dari 250 warga yang ikut rapid test. Jika ditemukan ada yang reaktif, Nunik menyebut akan langsung memberikan rujukan untuk penanganan selanjutnya.
"Akan kita pantau terus, kebetulan juga ada tim kesehatan Kodam," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Nunik mengimbau masyarakat agar tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Nunik ingin masyarakat senantiasa menerapkan social distancing sekaligus physical distancing. Memakai masker hingga mencuci tangan menggunakan sabun.
"Sehingga dengan demikian, upaya percepatan penanganan wabah ini, bisa secepatnya terselesaikan sesuai rencana," pungkasnya.