Kinerja polisi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Surabaya mendapat apresiasi. Secara khusus Wali Kota Tri Rismaharini memberikan piagam penghargaan kepada jajaran Polrestabes Surabaya.
Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Risma kepada Kapolrestabes Surabaya Brigjen Pol Sandi Nugroho. Kemudian kepada Kasat Reskrim AKBP Sudamiran, Kasat Narkoba AKBP Memo Ardian, Kasat Intelkam AKBP Wimboko, Wakasat Reskrim Ardian Satrio Utomo, Kanit Idik I Satresnarkoba Iptu Kenardi dan Kasubnit Idik I Ipda Idham Malik S.
Risma mengatakan, piagam penghargaan yang diberikan kepada jajaran Polrestabes Surabaya terkait prestasi menjaga Kamtibmas. Termasuk prestasi dalam mengungkap peredaran narkoba, dengan barang bukti 100 kg sabu beberapa waktu lalu.
"Ya, polrestabes di tengah kondisi seperti ini (pandemi Corona) juga berprestasi. Penangkapan beberapa bandar narkoba, mereka terus gerak dan juga (penangkapan) begal-begal itu bisa ditangani dengan baik," kata Risma setelah memberikan penghargaan di Taman Surya, Rabu (27/5/2020).
Kemudian Kapolrestabes Sandi menyampaikan, penghargaan dari Risma merupakan apresiasi dari Pemkot Surabaya atas kinerja kepolisian. "Penghargaan dari Ibu Wali Kota merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya terhadap kinerja kepolisian yang telah dilaksanakan selama ini. Sehingga Kota Surabaya cenderung aman dan kondusif," ujar Sandi.
"Ini merupakan satu penghormatan bagi kami dan apresiasi. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Wali Kota, masyarakat Kota Surabaya pada umumnya telah memberikan apresiasi," tambah Sandi.
Sandi berharap, penghargaan dari Pemkot Surabaya bisa menjadi pemacu seluruh jajaran Polrestabes Surabaya untuk bertugas dengan lebih baik lagi.
"Sehingga ini memotivasi seluruh anggota kepolisian dari polres sampai polsek. Dari yang di kantor sampai Bhabinkamtibmas untuk lebih giat lagi bekerja, supaya menjamin rasa aman untuk masyarakat di Kota Surabaya. Apalagi di masa pandemi ini, masih banyak orang yang kesusahan dan kita harus memastikan masyarakat juga harus tetap aman," pungkas Sandi.