Perekonomian warga melemah dan berdampak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena wabah virus Corona.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, gerakan baksos Polri Peduli COVID-19 ini bentuk perhatian dari Polri untuk warga yang terdampak Pandemi Corona. Dan mengantisipasi kerawanan di masyarakat terhadap polemik yang sekarang berkembang tentang penerima bantuan yang tidak tepat sasaran.
"Baksos Polri kali ini, berupa beras 10 ton langsung akan kita bagi kepada warga terdampak COVID-19 yang membutuhkan. Masing-masing penerima akan mendapatkan 5 kg, dan tetap untuk masyarakat belum mendapatkan bantuan dari pemerintah," jelas Kapolres AKBP Ruruh Wicaksono, Rabu (27/5/2020).
Selain melibatkan anggota TNI dan Polri, pendistribusian paket beras ini juga melibatkan beberapa organisasi masyarakat keagaman dan beberapa kelompok komunitas. Di antaranya Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Muhammadiyah Cabang Tuban, Komunitas Perguruan Pencak Silat seperti Setia Hati Teratai (PSHT), Pagar Nusa (PN) Kera Sakti (KS), serta Kelompok disabilitas.
Hal ini dimaksudkan bahwa seluruh elemen masyarakat memiliki kepedulian terhadap sesama dan wujud sinergitas Polri dengan berbagai elemen yang ada.
"Semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab dan kepedulian bersama terhadap situasi dan kondisi saat ini akibat dampak dari wabah virus Corona ini," pungkasnya. (fat/fat)