Kado Lebaran Wali Kota Mojokerto untuk Warga yang Dikarantina

Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mempunyai cara khusus untuk memberi motivasi warganya yang harus merayakan Lebaran 2020 di tempat karantina. Kepala Daerah yang akrab disapa Ning Ita ini mengirimkan kado lebaran kepada belasan orang yang sedang dikarantina dan para tenaga kesehatan yang merawat mereka.

Bersama Kadinkes Christiana Indah Wahyu, Ning Ita menyambangi Rusunawa Cinde di Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon pada H+2 lebaran, Selasa (26/5) pagi. Di rusunawa yang belum ditempati inilah 11 warga Kota Mojokerto sedang menjalani karantina. Terdiri dari 3 pasien positif COVID-19, serta orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini memberikan hadiah lebaran kepada belasan warga yang dikarantina maupun para tenaga medis dan paramedis yang merawat pasien Corona. Mulai dari ketupat opor, sayur lodeh, susu dan aneka kue lebaran.

"Suasana lebaran ini kan kita identik berkumpul dengan keluarga, makan ketupat opor. Saya ingin menghadirkan suasana itu untuk keluarga baru di ruang observasi Rusunawa Cinde. Kami kirim ketupat opor, sayur lodeh, susu dan kue lebaran," kata Ning Ita dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Warga Binaan Lapas Banyuwangi Manfaatkan Video Call untuk Berlebaran

Ning Ita rupanya juga membawakan mainan anak-anak untuk pasien positif Corona yang sedang dikarantina di Rusunawa Cinde. Yakni seorang anak perempuan berusia 9 tahun warga Kecamatan Prajurit Kulon. Dia diisolasi bersama ibunya yang berusia 36 tahun sejak Kamis (14/5). Ibu dan anak ini positif COVID-19 tanpa mengalami gejala klinis.

"Kami juga bawakan mainan anak-anak karena di sini ada anak perempuan yang sudah menjalani setengah masa karantinanya. Alhamdulillah secara psikologis kondisinya baik-baik saja," terang Ning Ita.

Usai menyerahkan hadiah lebaran, Ning Ita menyapa warganya yang dikarantina melalui panggilan video WhatsApp. Dia terhubung langsung dengan masing-masing pasien. Tidak hanya itu, dia juga memberikan motivasi kepada para tenaga medis dan paramedis yang bertugas merawat pasien Corona di Rusunawa Cinde.

"Semoga kebersamaan dan kegotong-royongan ini ada hikmahnya, bahwa di manapun kita masih mempunyai keluarga. Tidak harus sedarah, dengan kondisi yang sama akan tercipta rasa kekeluargaan yang baru. Tetap semangat untuk para tenaga kesehatan, para ODP dan OTG yang sedang dikarantina di rusunawa ini," tandasnya. (hil/fat)