Saat Bupati Anna Dicurhati Pasien Corona yang Ngaku Dikucilkan Warga

Saat Bupati Anna Dicurhati Pasien Corona yang Ngaku Dikucilkan Warga

Ainur Rofiq - detikNews
Senin, 25 Mei 2020 21:37 WIB
bupati anna
Bupati Anna sedang mendengarkan curhatan pasien positif Corona (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah terus memantau kasus Corona. Pemantauan ini dilakukan Bupati Anna melalui video call yang langsung tersambung ke ponsel pasien.

Salah satunya pasien positif Corona berinisial IM (36), warga Kecamatan Boureno. IM curhat ke Bupati Anna saat vidcall dengannya. IM curhat tentang kondisi sakitnya dan psikologinya karena banyak tetangganya yang mengucilkan bukan malah memberikan support untuk segera sembuh.

"Alhamdulillah keluarga kami semua support saya untuk sembuh. Saya berpesan dan berharap pemerintah memberi edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19, supaya penderita tidak terasa dikucilkan dan warga ini harus beri edukasi upaya keluarga tidak tambah stres. Karena orang yang kena ini butuh suport," kata IM dalam curhatnya, Senin (25/5/2020).

Pasien perempuan 36 tahun ini merupakan warga Kecamatan Boureno yang setiap harinya bekerja sebagai buruh pabrik.

Bupati Anna sendiri memberikan support penuh terhadap IM untuk kembali sehat. Kepada IM, Bupati Anna selalu mengingatkan agar terus menjaga imun dan memperbanyak minum air putih dan vitamin C.

"Mbak jangan lupa minum air putih yang banyak, tiga liter ya minimal, terus vitamin C juga diminum. Jaga imun ya supaya cepat sembuh," tutur Bupati Anna.

Selain itu, Bupati Anna mengimbau kepada masyarakat untuk mensuport warga yang terdampak virus Corona dan tidak malah mengucilkan mereka.

"Ini bukan penyakit yang membuat aib, jadi ayo kita bantu para pasien atau warga yang terdampak COVID-19 ini agar imun mereka lebih baik. Jangan malah dikucilkan. Ini saya vidcall sama warga yang sakit ini supaya kita kasih support," jelas Anna.

Bupati Anna sendiri usai liburan lebaran akan kembali melakukan sampling rapid test di beberapa tempat secara acak.

"Kami akan lakukan rapid test nanti di beberapa lokasi. Kita berharap masyarakat juga mendukung upaya pemerintah dengan menjaga pola hidup bersih. Memakai masker saat keluar rumah. Dan selalu cuci tangan dengan sabun" tandas Anna.

Hingga hari ini, untuk status positif terkonfirmasi ada penambahan baru sebanyak 6 orang, mereka berasal dari Kecamatan Dander 3 orang, Bojonegoro Kota 2 orang dan Kecamatan Baureno 1 orang. Sehingga jumlah positif terkonfirmasi hari ini sebanyak 40 orang. Sedangkan jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 49 orang, meliputi yang dirawat 40 orang, meninggal dunia 7 orang dan Sembuh 2 orang.

Selain itu, untuk status PDP, terdapat penambahan baru sebanyak 2 orang, di Kecamatan Baureno 1 orang dan Bojonegoro 1 orang (peningkatan status dari ODP),sehingga status PDP pada hari ini sebanyak 7 orang dan Status PDP kumulatif sebanyak 18 orang, 7 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 8 orang.

Untuk status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak 2 orang di Kecamatan Dander 1 orang dan Malo 1 orang. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 1 orang di Kecamatan Tambakrejo. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 28 orang. ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 238 orang, meliputi dipantau 28 orang, selesai pemantauan 208 orang dan meninggal dunia 2 orang.

Untuk status ODR sebanyak 41.663 orang dan OTG sebanyak 361 orang. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.