.webp)
Binti Sholichah, salah seorang petugas pos pemeriksaan yang mengatakan maksud dan tujuan didirikannya pos tersebut yakni untuk mencegah penyebaran COVID-19 terkhusus di wilayah Kelurahan Purwodadi.
Bahkan pos komando yang berada di kantor Kelurahan Purwodadi disiagakan sejak 1 April kemarin. Menjelang akhir bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pengawasan semakin diperketat.
"Untuk mencegah penyebaran virus akan dilakukan pemeriksaan terhadap warga luar yang ingin masuk ke Desa Purwodadi, mulai dari pembatasan akses masuk desa dengan sistem portal, cek kesehatan, hingga wawancara tujuan dan asal tamu yang berkunjung. Bagi mereka yang kedapatan suhu tubuh di atas 37 Derajat dan tidak kooperatif saat wawancara maupun pemeriksaan, terpaksa kami minta kembali ke rumah maupun dilarang masuk desa," ucap Binti kepada detikcom, Senin (25/5/2020).
Pos pemeriksaan didirikan di Kelurahan Purwodadi, Kediri. Setiap yang akan masuk dan berkunjung terlebih dahulu diperiksa riwayat kesehatannya.
Binti Sholichah, salah seorang petugas pos pemeriksaan yang mengatakan maksud dan tujuan didirikannya pos tersebut yakni untuk mencegah penyebaran COVID-19 terkhusus di wilayah Kelurahan Purwodadi.
Bahkan pos komando yang berada di kantor Kelurahan Purwodadi disiagakan sejak 1 April kemarin. Menjelang akhir bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pengawasan semakin diperketat.
"Untuk mencegah penyebaran virus akan dilakukan pemeriksaan terhadap warga luar yang ingin masuk ke Desa Purwodadi, mulai dari pembatasan akses masuk desa dengan sistem portal, cek kesehatan, hingga wawancara tujuan dan asal tamu yang berkunjung. Bagi mereka yang kedapatan suhu tubuh diatas
Tidak hanya bagi warga yang akan masuk, namun warga Purwodadi yang akan keluar desa pun juga dibuatkan surat keterangan keluar desa jika diperlukan. Bagi mereka warga pendatang maupun asli Purwodadi wajib lapor ke RT dan RW, atau masing masing RT dan RW ada peraturan tersendiri berdasar kesepakatan warganya.
Kendati demikian, berdasar data pemeriksaan sejak hari Idul Fitri pertama, masih ada 10-25 laporan kunjungan orang yang masuk ke Desa Purwodadi, mereka rata rata berstatus anak yang ingin bersilaturahmi dengan orang tuanya.
"Ada tapi gk banyak, hari ini sampai jam 12 tadi yang lapor ke kita ada 10 orang dari 3 keluarga dari lain kecamatan dalam Kabupaten Kediri dan semuanya mau ke rumah orang tuanya, jadi total sekitar 25 laporan kunjungan sejak kemarin," jelas Binti.
Menurut Binti, keberadaan pos ini agar memudahkan pemantauan keluar masuk warga pendatang di Kelurahan Purwodadi. Tidak hanya pagi dan siang hari, pos pemeriksaan juga aktif pada malam hari sampai subuh, semuanya demi mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan menjaga keamanan warga.
"Pos pemeriksaan aktif baik di siang maupun malam hari, selain mengantisipasi penyebaran COVID-19 juga menjaga keamanan warga desa. Alhamdulillah kendati juga disiapkan ruang isolasi warga, namun hingga kini ruang isolasi belum pernah digunakan, semoga saja tidak," pungkas Binti. (iwd/iwd)
