.webp)
Idul Fitri tahun ini dirayakan di tengah pandemi Corona. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun tidak menggelar open house di balai kota.
Namun ia tetap menyapa warga Surabaya dengan menggelar halal bihalal online via live media sosial. Salah satunya live di akun Instagram @aslisuroboyo.
"Lebaran kali ini beda. Artinya kita harus siap dengan kondisi apapun, perubahan apapun. Coba cermati, yang langgeng adalah perubahan. Setiap detik, hari, tahun terus terjadi perubahan secara cepat. Terkadang kita tidak menyerap perubahan itu. Kondisinya berat, tapi kita harus menyesuaikannya," kata Risma saat live di rumah dinasnya, Minggu (24/5/2020).
Risma menyampaikan, arti Idul Fitri yakni sebuah kemenangan setelah berpuasa 30 hari lamanya di Bulan Ramadan. "Kita diminta sabar selama 30 hari tidak marah, meski kadang saya masih marah. Nah itu mengapa Idul Fitri disebut Hari Kemenangan. Meski suasana berat, kita harus semangat menghadapinya," jelas Risma.
Dalam halal bihalal online ini, warga Surabaya berkesempatan untuk bertanya langsung kepada Risma. Menurut Risma, bila open house tamunya ribuan saja.
"Kalau online begini, saya enak bisa menyapa lebih banyak daripada saat open house," imbuhnya.
Karena halal bihalal online, Risma meminta seluruh generasi muda untuk mengambil sisi positif dengan meningkatkan kemampuan di bidang ilmu teknologi. Mengingat teknologi di masa pandemi COVID-19 teramat dibutuhkan seperti aplikasi meeting online.
"Mungkin suatu saat kita bisa berprestasi dengan teknologi yang kalian tekuni hari ini. Mari kita ambil semua kejadian dari sisi positifnya. Supaya bebannya berkurang," kata Risma.
Ia juga berpesan kepada warga Surabaya untuk cermat menghadapi wabah COVID-19. Dengan kesabaran dan semangat, Risma yakin masyarakat bisa melewatinya.
Dalam kesempatan ini, Risma mewakili Pemkot Surabaya memohon maaf kepada seluruh warga Surabaya. "Saya juga meminta warga Surabaya untuk saling memaafkan satu sama lain di momen Lebaran ini," pungkasnya.
