Warga Sidoarjo dan Gresik Tak Bisa Masuk Surabaya untuk Silaturahmi Lebaran

Warga Sidoarjo dan Gresik Tak Bisa Masuk Surabaya untuk Silaturahmi Lebaran

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 24 Mei 2020 16:40 WIB
Warga Sidoarjo dan Gresik yang hendak silaturahmi Lebaran pada sanak saudara di Surabaya harus gigit jari. Mereka diminta petugas PSBB untuk putar balik.
Sejumlah pengendara plat W yang harus putar balik tak diizinkan masuk Surabaya/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Warga Sidoarjo dan Gresik yang hendak silaturahmi Lebaran pada sanak saudara di Surabaya harus gigit jari. Mereka diminta petugas PSBB untuk putar balik.

Di Hari Raya Idul Fitri ini, penerapan PSBB Surabaya diperketat. Petugas gabungan di pos check point Bundaran Waru bertindak tegas kepada pengendara di luar plat L (Surabaya). Pengendara yang tidak memiliki tujuan jelas diminta putar balik.

Pantauan detikcom di lokasi, sejak pagi hingga siang petugas mengecek kelengkapan surat serta tujuan pengendara roda 4 maupun roda 2. Untuk plat L dipersilakan masuk dengan bebas.


Bila sebelumnya plat W bebas masuk, kini plat Sidoarjo dan Gresik tersebut akan dicegat petugas dan ditanya apa tujuannya mau ke Surabaya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya potensi perayaan Idul Fitri. Dalam hal ini bersilaturahmi ke keluarga/saudara berbeda kota.

Sebelumnya, Kadishub Jatim, Nyono menyatakan, mudik lokal PSBB Surabaya Raya diperbolehkan. Namun hari ini petugas berjaga ketat agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas.


Pantauan di lapangan, banyak sepeda motor dan mobil plat W yang diminta putar balik karena tidak memiliki tujuan yang jelas. Dengan pengeras suara, salah satu petugas gabungan meminta agar mereka yang hanya akan bersilaturahmi ke sanak saudara di Surabaya untuk putar balik.

"Roda 2 plat W putar balik. Tidak ada silaturahmi. Plat L silakan lanjut. Kalau berboncengan tunjukkan identitas harus satu alamat," ujar salah satu petugas dari Linmas Kota Surabaya di lokasi, Minggu (24/5/2020).


Akibat pengetatan tersebut, hanya puluhan kendaraan plat W saja yang diperbolehkan masuk Surabaya melalui pos check point Bundaran Waru. Ratusan kendaraan lain harus putar balik.

Salah satu pengendara bernama Agung harus berputar balik karena tidak diizinkan masuk. Ia mengaku akan silaturahmi dengan keluarga di Surabaya.

"Setiap tahun sih, kan gak mudik juga. Kebetulan rumah saya di Sedati sini. Ya saya kira memang boleh karena sempat baca berita. Terus hari biasa ya saya bisa masuk kan tetap kerja di Surabaya. Kalau sekarang libur, tujuannya ya silaturahmi," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.