Dari data yang diterima detikcom, tambahan 476 kasus positif COVID-19 itu berasal dari 24 kab/kota berbeda. Tambahan terbanyak berasal dari Surabaya dengan total 310 kasus. Disusul Sidoarjo dengan 84 kasus dan Pasuruan 17 kasus.
Kemudian di Gresik (5 kasus), Kabupaten Kediri (4 kasus), Lamongan (7kasus), Kabupaten Probolinggo (1 kasus), Kabupaten Malang (1 kasus), Tulungagung (3 kasus), Bojonegoro (3 kasus), Lumajang (7 kasus), Kota Malang (3 kasus), Jombang (7 kasus), Bangkalan (1 kasus), Kota Kediri (1 kasus), Jember (2 kasus), Kabupaten Mojokerto (5 kasus), Kota Pasuruan (2 kasus), Kota Probolinggo (1 kasus), Sampang (4 kasus), Kota Batu (1 kasus), Bondowoso (1 kasus), Sumenep (1 kasus) dan Kota Mojokerto (1 kasus).
Dari 3.568 kasus positif COVID-19 di Jatim, ada 2.806 pasien yang dirawat. Sementara dari hasil tracing Pemprov Jatim ada 5.561 orang dalam status PDP. Kemudian ada 23.642 orang dalam status ODP.
Kabar bahagia di Jatim karena ada tambahan 39 pasien positif COVID-19 yang sembuh. Mereka berasal dari Jombang (2 orang), Kota Probolinggo (2 orang), Surabaya (21 orang), Pacitan (1 orang), Sampang (2 orang), Ngawi (3 orang), Sumenep (1 orang), Kota Mojokerto (1 orang), Trenggalek (1 orang), Kabupaten Kediri (1 orang), Kabupaten Probolinggo (1 orang), Kabupaten Malang (2 orang) dan Kota Malang (1 orang). Total kini ada 469 warga Jatim yang telah sembuh dari virus Corona.
Selain itu ada kabar duka karena bertambah 12 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim. Mereka berasal dari Surabaya (4 orang), Gresik (2 orang), Kota Probolinggo (1 orang), Kabupaten Kediri (1 orang), Kabupaten Pasuruan (1 orang), Kabupaten Probolinggo (1 orang), Lamongan (1 orang), Bojonegoro (1 orang). Total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim ada 285 orang.
(sun/bdh)