Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, pasien positif Corona di wilayahnya bertambah satu orang. Yakni pria 25 tahun asal Kecamatan Pungging. Pria ini pegawai di Badan Perencanaan Daerah (BPD) Pemkot Surabaya.
"Pasien tinggal di rumah kos di Surabaya. Dia mengalami batuk dan pilek pada 3 Mei, lalu sembuh setelah minum obat. Saat pulang ke rumahnya 7 Mei, dia kambuh lagi," kata Ardi dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (22/5/2020).
Pasien lantas berobat ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Saat itu dia hanya rawat jalan. Namun, hingga 11 Mei sakitnya tak kunjung sembuh sehingga dia menjalani rapid test. Hasilnya reaktif.
"Pasien kemudian tes swab 13 Mei. Dia diminta isolasi mandiri," terang Ardi.
Hasil tes swab baru diumumkan Kamis (21/5). Pria 25 tahun itu dinyatakan positif COVID-19. "Pasien kami minta isolasi mandiri secara ketat dan benar," tegas Ardi.
Dengan begitu, pasien positif Corona di Kabupaten Mojokerto kini berjumlah 17 orang. Dari jumlah itu, baru dua orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan satu pasien meninggal dunia pada Jumat (8/5).
Sementara di Kabupaten Jombang, pasien positif Corona bertambah 2 orang. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno menjelaskan, pasien ke-26 yakni pria 28 tahun asal Kecamatan Sumobito.
Sehari-hari, pasien ini bekerja sebagai buruh pabrik di Mojokerto. Dia diduga tertular virus Corona dari tetangganya yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. Yakni pria 43 tahun dan perempuan 40 tahun pasangan suami istri penjual sayur di pasar Keputran, Surabaya.
"Pasien ini tetangga pasien positif pasutri yang jual sayur itu. Ya betul (tertular karena pernah kontak dengan tetangganya," jelasnya.
Pria 28 tahun itu dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang diumumkan Rabu (20/5). Meski positif Corona, pasien tidak mengalami gejala klinis.
"Pasien kami isolasi di RSK Mojowarno (Jombang) agar transmisi lokal tidak terus terjadi," cetusnya.
Pasien positif Corona ke-27 yakni perempuan 41 asal Kecamatan Diwek. Saat ini pasien dirawat di salah satu rumah sakit di Gresik.
Dengan begitu, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jombang menjadi 27 orang. Dari jumlah itu, baru dua pasien yang dinyatakan sembuh. Sedangkan seorang pasien meninggal dunia pada Kamis (14/5). (fat/fat)