Operasi Gabungan Tutup Kawasan Niaga Pecinan Kota Malang Saat PSBB

Operasi Gabungan Tutup Kawasan Niaga Pecinan Kota Malang Saat PSBB

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 15:04 WIB
Operasi Gabungan Tutup Kawasan Niaga Pecinan Kota Malang
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Tak mau kompromi dengan risiko penyebaran Corona, operasi gabungan dengan sasaran kawasan niaga digelar di Kota Malang. Hasilnya, banyak toko ditemukan nekat membuka usahanya di masa pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tindakan tegas akhirnya diberikan dengan menutup lapak usaha tersebut.

Operasi gabungan langsung dipimpin Wali Kota Malang Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol (inf) Tommy Anderson dengan mendatangi kawasan niaga ternama di Kota Malang, yakni Pecinan di sekitaran Jalan Mgr Suryo Pranoto, Kota Malang, Jumat (22/5/2020), siang.

Tim gabungan menyisir pertokoan di sepanjang kawasan Pecinan. Tak sekadar hanya imbauan, petugas juga langsung diikuti penutupan tempat usaha.

"Kita tidak boleh main-main dengan bahaya Corona. Hingga hari ini, pasien positif sudah berjumlah 30 orang, dan yang cukup memprihatinkan adalah satu pasien positif meninggal dunia hari ini," tegas Wali Kota Malang Sutiaji dalam keterangan tertulis.

Sutiaji meminta masyarakat Kota Malang bisa mengikhlaskan diri untuk menerapkan social distancing dan jaga jarak agar penyebaran virus COVID-19. Warga diimbau agar memilih berada di rumah, apalagi saat ini Kota Malang dalam masa PSBB.

"Jadi ayo kita semua mengikhlaskan diri tidak bergerumbul, berkelompok, berhimpun di keramaian, kita di rumah saja, "pesan tegas Walikota Sutiaji.

Sementara Kapolresta Kota Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata menegaskan, setiap kerumunan adalah potensi terjadinya penyebaran virus COVID-19. Karena di luar niaga yang ditentukan dalam Peraturan Wali Kota Malang No 17 Tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB dilarang untuk membuka usahanya.

"Selain jual sembako dan apotik (obat-obatan), maka semua jenis perniagaan di pusat perdagangan harus tutup. Pecinan adalah pusat perdagangan, maka menjadi perhatian kita, dan kita tutup," kata Leonardus terpisah.

Dandim 0833 Kota Malang Letkol (inf) Tommy Anderson menambahkan, jangan sampai tenaga medis merasa berjuang sendiri karena minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya virus Corona.

"Jangan biarkan dokter dan nakes (tenaga kesehatan) merasa berjuang sendiri, hanya karena kita egois, dengan tetap saja beraktifitas dalam kerumunan dan tidak menggunakan masker," tandas Tommy.

Pertokoan yang ditemukan membuka usaha, akhirnya memilih untuk tutup. Petugas meminta mereka mentaati aturan PSBB yang sudah diberlakukan mulai 17 Mei 2020 sampai dengan 30 Mei 2020 nanti. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.