Lonjakan 502 Kasus Corona di Jatim, 20 di Antaranya Klaster Tenaga Kesehatan

Lonjakan 502 Kasus Corona di Jatim, 20 di Antaranya Klaster Tenaga Kesehatan

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 09:25 WIB
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim dr Kohar Hari Santoso
Ketua Rumpun Tracing COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso (Foto: Hilda Meilisa Rinanda /detikcom)
Surabaya - Kasus positif Corona di Jatim melonjak sebanyak 502 pasien. Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim menyebut lonjakan ini dari klaster lama. Namun, ada satu klaster baru yakni klaster rumah sakit atau tenaga kesehatan.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim dr Kohar Hari Santoso mengatakan dari 502 tambahan ini, ada 20 pasien yang merupakan tenaga kesehatan.

"Memang yang ada ini penambahan dari klaster-klaster yang sudah ada, yang baru hanya klaster dari rumah sakit. Ada dari tenaga kesehatan yang kemudian ada positif COVID-19 sebanyak 20," papar Kohar di Surabaya, Kamis (21/5/2020) malam.

Kohar merinci 20 tenaga kesehatan yang terkena Corona ini 12 di antaranya adalah tenaga kesehatan, 4 dokter, dan 3 dokter spesialis.

"Dari 20 di mana 12 di antaranya tenaga kesehatan, 4 adalah dokter bahkan 3 di antara itu (dokter) spesialis," ungkap Kohar.

Namun, Kohar menyebut jika para tenaga kesehatan ini kebanyakan tidak menangani virus Corona secara langsung.

"Tapi bukan dia menolong COVID-19 secara langsung, tapi karena dia melakukan kegiatan pelayanan di tempat lain," imbuhnya.

Sementara klaster tambahan lainnya, lanjut Kohar, yakni masyarakat yang bepergian ke luar negeri hingga luar kota. "Kemudian yang lainnya adalah masuk dalam penambahan klaster yang sudah ada. Memang ada satu yang kita bisa kelompokkan adalah kelompok yang melakukan perjalanan ke luar negeri," pungkas Kohar.

Tonton video 'Penambahan Kasus Hari Ini Hampir 1.000, Jawa Timur Terbanyak':

(hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.