.webp)
Sebanyak 12 Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Situbondo akan menjalani karantina. Mereka baru pulang merantau dari Timor Leste.
Begitu tiba, mereka langsung dibawa ke lokasi karantina sementara. Yakni di eks Kantor Kejaksaan Negeri, Jalan WR Soepratman Situbondo.
"Ada 12 orang Buruh Migran asal Situbondo yang baru tiba dari Timor Leste. Mereka akan menjalani masa karantina di sini, sebelum pulang ke rumahnya masing-masing," kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi di tempat karantina BMI, Rabu (20/5/2020).
Menurut Sugandi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Situbondo menerima informasi kepulangan belasan BMI itu dari Pemprov Jatim. Karena itu, pihaknya langsung melakukan penyekatan di pos check point wilayah barat di Kecamatan Banyuglugur.
"Bus membawa 20 orang BMI Timor Leste. Dari Situbondo sendiri sebanyak 12 orang. Selebihnya dari Bondowoso dan Banyuwangi," papar mantan Kapolres Pacitan itu.
Selain pemeriksaan kesehatan, di pos check point pihaknya juga melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi para BMI. Hasilnya, seluruh BMI ternyata sudah mengantongi kelengkapan administrasi, termasuk surat kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah Timor Leste dan Kemenkes RI. Mereka bahkan juga telah menjalani masa karantina di Surabaya.
"Makanya untuk BMI yang dari Bondowoso dan Banyuwangi kita persilakan melanjutkan perjalanan. Sedangkan yang asal Situbondo masih akan kita observasi," lanjutnya.
Karena itu, dari pos check point Kecamatan Banyuglugur, 12 BMI itu langsung dijemput bus milik Pemkab Situbondo. Dengan pengawalan aparat kepolisian, mereka langsung dibawa ke eks Kantor Kejari untuk dikarantina sementara. Selama di karantina, pihak GTTP COVID-19 Situbondo akan melakukan observasi terhadap para BMI tadi.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan tim dokter untuk kembali melakukan pemeriksaan administrasi dan kesehatan. Untuk pemeriksaan kesehatan ini, tentu nanti tim medis yang berkompeten," pungkas Sugandi.
