Tambahan 1 pasien positif tersebut yakni warga Tegal Ampel. Pasien tersebut merupakan santri yang mondok di Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan, atau disebut klaster Temboro.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bondowoso, dr Mohammad Imron, menjelaskan pasien positif tersebut memang santri Temboro yang pulang ke Bondowoso. Pasien itu sebelumnya merupakan ODP (orang dalam pemantauan).
"Karena dari dua kali rapid test yang sudah kami lakukan, dia memang reaktif. Hasil swab-nya turun kemarin, dan ternyata positif COVID-19," ungkap dr M. Imron, kepada detikcom, Rabu (19/5/2020).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan ini, di wilayah Bondowoso ada 16 santri Temboro yang baru pulang. Dari jumlah itu, 13 santri juga sudah di-rapid sebanyak 2 kali. Hasilnya, non reaktif.
"Dua santri sudah lebih dulu keluar swab-nya dan positif COVID-19. Sementara yang satu kemarin swab keluar dan hasilnya positif," papar dr M. Imron.
Informasi diperoleh, saat ini pasien 09 tersebut masih menjalani perawatan di ruang isolasi Klinik Paru, Bondowoso. Kendati, pasien tersebut berstatus ODP. Tapi karena berasal dari klaster Temboro, pasien akhirnya diisolasi.
Dengan tambahan 1 pasien positif COVID-19 tersebut, saat ini di Bondowoso ada 9 pasien positif. Dengan rincian, 4 pasien dinyatakan sembuh, dan 5 pasien menjalani isolasi di RSU dr Koenadi, sembari menunggu hasil swab tahap berikutnya.
(fat/fat)