PT ASDP Sebut Lakukan Protap COVID-19 dan Periksa Keabsahan Surat Sehat

Banyuwangi - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengklaim telah melakukan protap khusus bagi para pemudik yang melakukan penyeberangan di Selat Bali. Selain itu, ASDP menyiapkan petugas khusus yang melakukan pemeriksaan terkait keabsahan surat keterangan sehat yang dibawa oleh pemudik tersebut.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Fahmi Alweni mengatakan selama pandemi COVID 19, Pelabuhan ASDP Ketapang, sudah menerapkan protokol COVID-19 dengan sangat ketat. Mulai dari physical distanching hingga pemeriksaan kesehatan.

"Jadi, mereka (penumpang) bisa masuk ke pelabuhan harus melalui tahapan check point dan melengkapi surat keterangan sehat dan surat dari desa. Juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh," katanya kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Selanjutnya, saat menuju loket ada petugas yang melakukan pemeriksaan kembali terkait keabsahan surat keterangan tersebut.

"Jika sudah dipastikan surat tersebut asli, dan kondisi penumpang sehat maka diperkenankan membeli tiket dan menuju ke armada kapal," ujarnya.

Jumlah angkutan penumpang setiap armada kapal, kata Fahmi, juga dibatasi sebagai penerapan phisycal distancing.

Baca juga: Hindari Kerumunan, Polisi Lamongan Bagikan Bantuan ke Korban Kecelakaan

"Setiap kapal kita batasi 30 sampai 40 orang penumpang saja," tandasnya.

Sementara petugas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Banyuwangi, Sugianto menjelaskan, begitu turun dari kapal, penumpang langsung diarahkan menuju cek point yang ada di dekat pintu keluar, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan seusai protokol Covid-19.

"Mereka harus melewati lorong disinfektan, di pemeriksaan suhu tubuh, dan surat keterangan sehat, jika ditemukan ada yang suhunya diatas 38 derajat maka akan diobservasi lebih lanjut," jelas Sugianto.

Pemudik dari Bali terus berdatangan melalui Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Untuk menyeberang, mereka berbekal surat sehat dari fasilitas kesehatan yang ada di Bali. Ribuan pemudik tersebut bisa melenggang bebas melewati pos pemeriksaan didua pintu Pelabuhan.

Menjelang Lebaran, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sudah dipadati oleh ribuan pemudik. Penyeberangan di Selat Bali ini telah dilalui oleh 6.467 pemudik baik dari Bali ke Jawa ataupun sebaliknya.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, tercatat sebanyak kurang lebih 4.176 penumpang dari pelabuhan Gilimanuk Bali dengan 2.066 total kendaraan menuju Jawa. Sebaliknya, tercatat sebanyak kurang lebih 2.291 penumpang dan 1.971 unit kendaraan di pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Bali. Dari kedua pelabuhan, didominasi oleh penumpang yang menggunakan kendaraan roda empat umum maupun pribadi. (fat/fat)