Hal itu karena masih tingginya penyebaran COVID-19, terutama di Jatim. Data terakhir, tercatat ada 2.281 pasien positif Corona. Sedangkan 375 pasien telah dinyatakan sembuh dan 224 pasien lainnya meninggal dunia.
"Saya ingin mengimbau kepada seluruh warga Jatim, Idul Fitri 1441 H ini untuk sementara silaturahmi secara virtual," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/5/2020).
Silaturahmi virtual ini bisa dilakukan menggunakan aplikasi video call. Menurut Khofifah, silaturahmi virtual tak akan mengurangi esensi di hari yang fitri.
"Bisa dilakukan lewat skype, lewat video call dan seterusnya," tambah Khofifah.
Dari silaturahmi virtual ini, Khofifah menyebut masyarakat bisa bersama-sama mengurangi risiko penularan COVID-19. Menurut Khofifah, hal ini penting dilakukan demi menjaga diri sendiri hingga seluruh anggota keluarga.
"Oleh karena itu mari kita semua menjaga, ketika kita menjaga kesehatan kita, melindungi diri kita, maka pada saat yang sama sesungguhnya kita juga melindungi dan menjaga kesehatan orang lain termasuk keluarga kita," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Khofifah menyebut penyebaran virus Corona masih meningkat di Jatim. Khofifah berharap masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan dan tetap menjalankan physical distancing.
"Hari ini daerah-daerah yang penyebarannya sudah masif, di titik-titik tertentu pasti bupati atau wali kota juga buat peta detail yang dikonfirmasikan kepada seluruh elemen masyarakat, menjaga physical distancing tetap tinggal di rumah dan seterusnya. Maka itu berlaku pula pada Idul Fitri," pungkasnya. (hil/fat)