Ada 3 Kasus Positif Corona Baru di Kediri, 1 dari Klaster Salat Tarawih

Kediri - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri mengumumkan adanya 3 kasus positif Corona baru. Salah satunya jemaah salat tarawih.

"Update data perkembangan COVID-19 Kabupaten Kediri, terdapat tiga kasus tambahan terkonfirmasi positif COVID-19. Yaitu satu warga Desa Kedak Kecamatan Semen, satu orang warga Desa Titik Kecamatan Semen dan satu warga Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib, Senin (18/5/2020).

Menurut Ahmad, warga Desa Kedak yang terkonfirmasi positif Corona berasal dari klaster salat tarawih di desa tersebut. "Sedangkan warga Desa Titik dan warga Desa Kaliboto merupakan klaster baru. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Pakar Kesehatan Unair Sebut Tak Perlu Ada PSBB Surabaya Jilid 3

Ia menambahkan, warga Desa Kedak dan Desa Titik yang positif COVID-19 tersebut saat ini dalam proses perawatan di RS Bhayangkara Kediri. Sementara warga Desa Kaliboto masih dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

Dengan tambahan 3 kasus tersebut, saat ini terdapat 54 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 152, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 680.

Baca juga: Bayi 7 Bulan di Kabupaten Pasuruan Positif Corona

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri melakukan rapid test terhadap 68 warga Desa Kedak. Mereka diketahui ikut salat tarawih bersama orang yang positif COVID-19.

Hasil rapid test, 12 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Tim lalu melakukan pemeriksaan swab untuk memastikan apakah belasan orang tersebut terjangkit COVID-19 atau tidak.

Simak juga video Aman Nggak Sih Berenang di Kolam Umum saat Pandemi COVID-19?:

(sun/bdh)