Begal yang Ditembak Mati di Surabaya 11 Kali Beraksi Selama PSBB

Begal yang Ditembak Mati di Surabaya 11 Kali Beraksi Selama PSBB

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 22:54 WIB
begal ditembak mati
Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Polisi telah menembak mati begal di Surabaya. Pelaku adalah Ahmad Rohman (31). Pelaku ditembak mati karena saat ditangkap melawan petugas dengan parang.

Sebelum menembak mati pelaku, polisi lebih dulu menyergap dan menangkap Indra Cosorif Kianto (23), warga Desa Tong Dalem, Kecamatan Omben, Sampang Madura. Namun Indra hanya ditembak pada kedua kakinya. Dari Indra, polisi kemudian melakukan pengembangkan kepada pelaku

"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan sehingga dengan sangat terpaksa anggota melaksanakan tindakan tegas terukur. Sehingga salah satu pelaku dilumpuhkan dan meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nungroho saat rilis di Polrestabes Surabaya, Senin (18/5/2020).

Sandi menambahkan kedua pelaku selama berlangsungnya PSBB sudah melakukan kejahatan sebanyak 11 kali. Selanjutnya TKP yang dijadikan sasaran oleh kedua pelaku yakni di Jalan Putro Agung, Jalan Bronggalan Sawah, Jalan Ngagel Timur, Ngagel Rejo, Jalan Juwingan, Jalan Kapas Lor dan Jalan Kampung Malang.

"TKP yang menjadi sasaran dengan cara hunting, kemudian merampas kendaraan, maupun dengan menggunakan kunci untuk merusak kendaraan yang akan menjadi sasaran," ungkap Sandi.

Sandi menegaskan selama PSBB di Surabaya, pihaknya mengingatkan kepada pelaku kejahatan agar tidak mengganggu kenyamanan dan kamtibmas di Kota Surabaya.

"Oleh karena itu, selama PSBB pelaku kejahatan jangan sampai menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, polisi akan tetap hadir melaksanakan tugasnya dalam rangka menegakkan kamtibmas dan menegakkan hukum, sehingga wilayah Kota Surabaya menjadi aman dan terkendali," tandas Sandi. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.