"Iya kena lagi ini (tiang pancang). Saat ini saya masih di lokasi (melakukan perbaikan)," ujar Direktur PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/5/2020).
Mujiaman mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor yang melakukan pembangunan proyek tersebut. Bahkan prosedur agar tidak kena pipa PDAM juga sudah dilakukan.
"Orangnya bandel, sudah koordinasi sudah dibilangi. Kalau mancang prosedurnya ini-ini. Sebetulnya sudah, namun pihaknya over," lanjut Mujiaman.
Dalam proses perbaikan, Mujiaman menyebut pihaknya membutuhkan waktu dua hari. Sedangkan untuk mengatasi dampak pipa mati, PDAM Surya Sembada menyediakan mobil tangki air.
"Kami percepat dibanding yang dahulu. Sebab metode sudah tahu semoga lebih cepat, semoga dua hari selesai," ungkap Mujiaman.
Akibat pipa yang yang bocor ini, 120 ribu pelanggan PDAM Surya Sembada terdampak. Meski begitu pihaknya tetap menyediakan tangki untuk menyuplai pelanggan terdampak di tengah keterbatasan.
"Supply terbatas. Kami juga meminta bantuan dari pemerintah kota. Ratusan tangki akan kami kerahkan dengan kapasitas 1,5 hingga 5 kubik. PDAM akan menyiapkan secara terus menerus," tandas Mujiaman. (iwd/iwd)