Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP tempat korban diperkosa dan dianiaya. Janda dua anak itu ditemukan warga tergeletak setengah bugil di kebun belakang minimarket Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno.
"Ada 6 saksi yang kami amankan dan kami kembangkan," kata Yogas saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (17/5/2020).
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan para saksi, Yogas mengaku berhasil menguak identitas pemerkosa dan penganiaya korban. Pihaknya bekerjasama dengan Satreskrim Polres Jombang untuk meringkus pelaku.
"Pelaku sudah kami kantongi identitasnya, tinggal menangkap saja," terangnya.
Sayangnya, Yogas masih enggan mengungkap identitas pelaku. Keenam saksi yang dia periksa juga masih dirahasiakan identitasnya.
Korban yang berusia 35 tahun ditemukan warga tergeletak seorang diri di kebun belakang minimarket Desa Mojowangi, Sabtu (16/5) sekitar pukul 23.30 WIB. Janda dua anak asal Dusun Kembangsore, Desa Mojowangi ini terlentang di atas tanah persis di samping pagar belakang minimarket.
Kondisi korban setengah bugil. Tak ada sehelai benang pun yang membalut tubuh bagian bawahnya. Sedangkan kaus yang dia kenakan tersingkap hingga atas perut. Saat itu, korban masih hidup karena sempat berteriak meminta pertolongan.
Warga yang membantu evakuasi mengatakan korban menderita luka di bagian mulut dan kepala belakang. Sementara polisi menyebut janda dua anak itu terluka pada bagian mulut, pipi dan pelipis. Korban meninggal dunia di RSUD Jombang.
Perempuan bertubuh kurus ini dikenal menderita depresi berat. Dia telah lama ditinggalkan suami dan kedua anaknya. Mereka memilih pindah ke Kediri. (iwd/iwd)