Rapid test dilakukan terhadap 100 orang di salah satu pusat perbelanjaan di Situbondo. Selain karyawan, rapid test juga diarahkan kepada para pengunjung.
"Hasil rapid test malam ini masih kita rapatkan. Insyaallah besok hasilnya baru bisa kita umumkan," kata Juru Bicara GGTP COVID-19 Situbondo Abu Bakar Abdi saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/5/2020) malam.
Rapid test di pusat keramaian ini baru kali pertama dilakukan GTTP COVID-19 Situbondo. Sasarannya adalah sebuah pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Ahmad Yani Situbondo. Sejak beberapa hari terakhir, pusat perbelanjaan dimaksud memang selalu dipadati pengunjung yang berbelanja kebutuhan lebaran.
Tak hanya pegawai dan karyawan saja. Rapid test ini juga menarik perhatian banyak pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. Sehingga berinisiatif mengikuti rapid test, yang dilakukan petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
"Virus Corona ini memang meresahkan, apalagi ada istilah tanpa gejala klinis. Makanya untuk memastikan aman, saya ikuti rapid test ini," kata Anies, pengunjung asal Kecamatan Kapongan.
Menurut Abu Bakar Abdi, setiap menjelang lebaran sejumlah pusat perbelanjaan di Situbondo selalu dipadati pengunjung untuk memenuhi kebutuhan sekunder. Bukan hanya orang dari kawasan Situbondo saja. Banyak juga pengunjung yang datang dari daerah tetangga.
"Orang luar kota datang sama keluarga ke pusat perbelanjaan di sini. Kita khawatir ada yang reaktif hingga berpotensi membuat klaster baru. Makanya kita rapid test. Kalau ada yang reaktif nanti pasti kita kejar," papar Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo itu.
Tak hanya itu. Abu Bakar menambahkan, jika ditemukan adanya karyawan atau pengunjung yang reaktif COVID-19 tidak menutup mata pihaknya akan langsung melakukan penutupan. Meskipun pusat perbelanjaan dimaksud selama ini sudah menerapkan protap kesehatan.
"Rapid test ini akan terus kita lakukan di pusat-pusat keramaian di Situbondo, baik di dalam maupun di luar wilayah kota. Mudah-mudahan tidak ada yang reaktif," pungkas Abu Bakar yang kini menjabat Kepala Dinas Sosial Situbondo itu. (iwd/iwd)