Pantauan detikcom, sejak pagi puluhan orang tampak berdiri di depan sebuah rumah di Perumnas Bangunsari. Mereka terdiri unsur pemerintah desa, TNI/Polri, juga warga sekitar.
Ada pula seorang warga membawa alat semprot. Pria tersebut bertugas melakukan disinfeksi seisi rumah. Beberapa ibu rumah tangga juga berada tempat itu. Semua berdiri dengan jarak berjauhan.
Rupanya belasan orang itu sengaja menunggu warga yang akan tiba. Pasangan suami istri tersebut berasal dari Jakarta. Karenanya, ada tempat khusus yang disiapkan untuk karantina selama 2 pekan.
"Pada hari ini Desa Bangunsari memang kedatangan tamu dari Jakarta. Nah, isolasi mandiri ini kita laksanakan setiap ada kedatangan baru," kata Darminto, kepala desa setempat, Sabtu (16/5/2020).
Tak berselang lama sepasang suami istri tiba di depan rumah. Belasan orang yang berdiri lalu bergantian menyambut. Yaitu dengan merapatkan kedua telapak tangan disertai anggukan. Tanpa bersentuhan.
Kedua orang yang baru tiba dari Ibu Kota melenggang pelan menuju pintu masuk. Pagar bercat hijau tampak terbuka setengahnya. Koper dan tas yang sebelumnya ditenteng, diletakkan di depan pagar untuk lebih dulu disemprot disinfektan.
Pemandangan cukup dramatis terjadi saat keduanya berhenti di pintu pagar. Suami istri yang tak melepas masker berbalik menghadap ke arah warga. Keduanya melambaikan tangan seraya mengucapkan terimakasih.
![]() |
Berikutnya satu persatu orang berdiri bergantian menuju pintu pagar. Mereka menyerahkan aneka kebutuhan pokok yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dimulai dari kades, anggota TNI/Polri, lalu diteruskan warga.
"Kalau yang bersangkutan disiplin karantina insyaallah warga tidak ragu-ragu ataupun canggung," tambah Darminto yang sempat menyampaikan pesan agar penghuni rumah disiplin mengikuti ketentuan.
Prosesi pun berakhir bersamaan pagar yang digeser hingga menutup penuh akses masuk ke rumah. Lambaian tangan dari warga yang berdiri di luar pun disambut gestur yang sama oleh penghuni rumah.
Sebuah banner berwarna kuning terpampang di bagian luar pagar. Media visual tersebut memuat tulisan 'Mohon Dukungan. Kami Melaksanakan Isolasi Mandiri Sesuai Protokol Kesehatan Selama 14 Hari'. (iwd/iwd)