.webp)
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, mengatakan pasien 04 adalah warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari serta pasien 05 adalah warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan.
Pasien 04 pada 5 Mei riwayat sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Tangerang selama dua hari. Selanjutnya 9 Mei pasien pulang ke Trenggalek dengan diantar ambulans rumah sakit bersama istrinya.
"10 mei 2020 pasien 04 tiba di trenggalek langsung diturunkan di Puskesmas Gandusari kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. di IGD RSUD dr Soedomo dilakukan rapid test hasil non reaktif (negatif) dan dilakukan rawat inap," kata M Nur Arifin, Sabtu (16/5/2020).
Meski pasien dinyatakan non reaktif rapid test, pihak rumah sakit melanjutkan pemeriksaan dengan mengambil swab tenggorok guna dilakukan uji laboratorium dan ternyata hasilnya positif terpapar COVID-19.
"Kami sudah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan lima orang yang kontak erat, hasilnya non reaktif semua. Masih ada bapak dan ibu serta empat keponakan belum kami rapid test," imbuhnya.
Kini pasien 04 menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek dengan pemantauan tim dokter dan paramedis.
Sementara itu Pasien 05 asal Desa Gembleb memiliki riwayat pulang dari Surabaya dengan menumpang travel pelat hitam asal Dongko, bersama salah satu rekan kerjanya asal Desa Gesikan, Kecamatan Pakel Tulungagung.
"Pulang dengan berbekal hasil Rapid Test Non-Reaktif (negatif) pada tanggal 5 Mei 2020," kata Arifin.
Selanjutnya pasien 05 pasa tanggal 10 Mei mendatangi IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek dan menjalani rapid test, dengan hasil dinyatakan reaktif. Tim medis melanjutkan dengan pengambilan swab tenggorokan.
"Dari hasil swab, pasien 05 dinyatakan positif COVID-19," jelasnya.
Dengan hasil itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Trenggalek langsung melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien. Dari lima orang yang diperiksa hasilnya nonreaktif semua.
"Untuk sopir travel belum terlacak , grup travel dongko belum ada yang mengakui mengangkut pasien 05," kata Arifin.
Bupati menegaskan dari lima kasus COVID-19 di Trenggalek seluruhnya merupakan transmisi dari luar daerah dan belum ada satupun transmisi lokal.
Simak video Pedagang di Pasar Tradisional Parepare Jalani Rapid Test:
(iwd/iwd)
