Bantu Warga Terdampak Corona, Polres Trenggalek Siapkan ATM Beras

Bantu Warga Terdampak Corona, Polres Trenggalek Siapkan ATM Beras

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2020 07:40 WIB
Polisi di Trenggalek tidak hanya membagikan bantuan beras secara door to door kepada warga terdampak Corona. Polisi juga membuat ATM beras.
ATM beras di Trenggalek/Foto: Istimewa
Trenggalek -

Polisi di Trenggalek tidak hanya membagikan bantuan beras secara door to door kepada warga terdampak Corona. Polisi juga membuat ATM beras.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjutak mengatakan, inovasi ATM sembako yang dibuat oleh Polres Trenggalek sudah berjalan sejak beberapa bulan yang lalu. Namun selama pandemi COVID-19 pihaknya menerapkan kembali secara intens.

"Sudah lama, tapi kini kita terapkan lagi. Jadi sebelum ada Corona ini sudah kita siapkan. Namun tidak sering kita gunakan ini untuk masyarakat terdampak Corona," kata Calvijn kepada detikcom, Sabtu (16/5/2020).

Calvijn menyebutkan, ATM beras yang dibuat Polres Trenggalek ada dua. Satu dipasang di Mapolres Trenggalek yang diletakkan di dekat gedung SPKT, tujuannya masyarakat yang berada di dekat mapolres bisa langsung menggunakannya. Satu lagi dipasang di Polsek Tugu.


"Kenapa kami di Polsek Tugu, karena berada di wilayah perbatasan dan di sekitar banyak yang membutuhkan," imbuh Calvijn.

Calvijn menjelaskan, cara kerja ATM beras ini, masyarakat yang mendapatkan kartu tinggal menempelkannya pada ATM beras. Di sana, oleh petugas juga sudah disiapkan kantong nonplastik sehingga mengurangi limbah plastik.

"Kantong nonplastik sudah kita siapkan. Jadi masyarakat sudah tahu setiap hari Jumat, ATM beras ini, satu orang mendapatkan 3 kilogram beras. Nanti ada petugas yang mengarahkan dengan menempelkan kartu pada mesin kemudian keluar satu kilo, sampai tiga kali," terang Calvijn.

Simak juga video Lewat ATM Beras, Kementan Jangkau 1.000 KK Per Hari:



Masyarakat yang bisa mengambil di ATM ini, Calvijn menyebutkan, yakni para pengayuh becak, tuna wisma, anak-anak jalanan dan orang-orang terdampak COVID-19. Sebelumnya juga dilakukan pendataan dan diberikan kartu untuk mengambil beras.

Untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan, Polres Trenggalek telah menerapkan physical distancing. Yakni dengan membagikan 50 kartu yang bisa digunakan pada pagi hari. Sedangkan 50 kartu lagi disiapkan pada sore hari.

Lantas, bagaimana suplai beras untuk mengisi ATM beras? Calvijn menyebutkan, setiap anggota jajaran Polres Trenggalek dan juga ASN menyisihkan sebagian gaji mereka, yang dikumpulkan dan belikan beras untuk mengisi ATM tersebut.


"Beras ini gotong royong anggota dan ASN. Jadi mereka menyisihkan apa yang mereka punya, kemudian gaji mereka. Dan setiap pagi kita punya Apel Serbu (serba seribu) Jadi setiap apel memang kita sisihkan untuk mereka yang membutuhkan seperti untuk anak yatim. Jadi kita sisihkan seribu-seribu rupiah setiap anggota, walaupun ada yang lebih. Di masa pademi ini kita fokuskan kepada warga terdampak corona," lanjut Calvijn.

Calvijn juga menyampaikan, ATM beras ini akan dibuat di 13 polsek. Harapannya, masyarakat yang membutuhkan bisa dengan mudah mendapatkan bantuan tersebut.

"Jadi ATM untuk di kantor, sedangkan ada lagi kegiatan door to door yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas.Mereka membawa 5 kg beras. Ke depan akan kita tambah lagi," pungkas Calvijn.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.