Sebanyak 10 orang pengemudi kendaraan logistik dirapid test. Sebelum dilakukan rapid test, mereka diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Ditemukan satu orang yang memiliki suhu badan 38 derajat. Namun setelah dirapid test, satu pengemudi itu dinyatakan non reaktif.
"Satu orang kita thermo gun suhunya tinggi. Namun setelah dirapid ternyata non reaktif. Kita tetap melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Beliau dari Bali mau ke Surabaya," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Selasa sore (12/5/2020).
Kapolresta menambahkan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan rutin yang secara acak dilakukan pemeriksaan SOP protokol COVID-19.
"Kita sudah lakukan kali ketiga saat ini. Nanti kita akan perbanyak mendekati lebaran nanti," tambahnya.
Ditambahkan Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Kadek Ary Mahardhika, kegiatan distribusi logistik juga perlu diperiksa. Karena dikhawatirkan adanya penyelundupan pemudik menggunakan mobil angkutan logistik.
"Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan logistik. Dimana banyak kendaraan logistik yang disalahgunakan," tambahnya.
Pihaknya menjamin tak akan mengganggu aktivitas kendaraan logistik yang menyebrang ke Bali maupun ke Jawa. Karena pemeriksaan dilakukan secara singkat. Baik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi maupun pemeriksaan di pintu penyekatan di wilayah Utara dan Selatan Banyuwangi.
"Tetap kita pantau dan periksa kendaraan yang masuk dan keluar Banyuwangi," pungkasnya. (fat/fat)