Kata Didi Kempot soal Lagu Terakhirnya 'Istigfar Sak Kuatmu'

Kata Didi Kempot soal Lagu Terakhirnya 'Istigfar Sak Kuatmu'

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 21:17 WIB
Didi Kempot
Didi Kempot/Foto: dok. detikcom
Ngawi -

Didi Kempot sempat membuat lagu religi berjudul Istigfar Sak Kuatmu sebelum meninggal. Pesan apa yang ingin disampaikan sang legenda campursari lewat lagu tersebut?

Asisten Didi Kempot, Benny mengaku sudah mendengarkan lagu yang belum dirilis tersebut. Menurutnya, lagu religi itu menceritakan hubungan manusia dengan Tuhannya.

"Yang jelas lagu itu sangat mendalam maknanya. Menceritakan hubungan manusia dengan Tuhannya. Komunikasi manusia dengan Tuhannya hingga beliau menuliskan puisi tulisan-tulisannya tentang ajakan pertobatan, tentang kehidupan," ujar Benny saat dihubungi detikcom, Selasa (12/5/2020) malam.


Menurut Benny, lewat lagu itu Didi Kempot seolah ingin mengajak Sobat Ambyar untuk mengingat dosa. Sehingga terus memohon ampun pada Tuhan seperti judul lagu tersebut.

Ia juga menilai, lagu tersebut sebagai salah satu pertanda bahwa Didi Kempot akan segera kembali ke sisi Sang Pencipta. 'Mungkin ya namanya orang mau meninggal kan kalau menurut agama katanya 40 hari sebelumnya sudah terasa," imbuhnya.


Kemudian ia mengingat sebuah momen. Dalam perjalanan menuju Ngawi pada 28 April lalu, menurutnya Didi Kempot memutar lagu Istigfar Sak Kuatmu.

Lalu ia bertanya pada sang maestro campursari soal lagu tersebut. Ia penasaran dengan maksud Didi Kempot membuat lagu tersebut. Namun kala itu Didi hanya memberikan jawaban singkat.


"Iyo ki wayahe wulan poso yo religi Ben (Iya ini kan waktunya bulan puasa ya religi Ben," kata Benny menirukan ucapan Didi Kempot kala itu.

Didi Kempot meninggal di Solo pada Selasa (5/5). Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.