Pasar-pasar di Lamongan Jadi Sasaran Rapid Test Gugus COVID-19

Pasar-pasar di Lamongan Jadi Sasaran Rapid Test Gugus COVID-19

Eko Sudjarwo - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 17:31 WIB
rapid test di lamongan
Rapid test di Pasar Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan -

Munculnya banyak klaster baru penyebaran virus Corona membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan menggelar tes secara acak. Tes acak dilakukan di sejumlah tempat yang selama ini diketahui bisa memunculkan klaster penyebaran baru. Salah satu sasarannya sejumlah pasar di Lamongan.

Direktur Perumda Pasar Lamongan Hartono mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Gugus COVID-19 melakukan tes secara acak di sejumlah pasar yang digelar selama 3 hari mulai Selasa hingga Kamis (12-14/5/2020).

Pihaknya, kata Hartono, menyadari jika pasar menjadi tempat berkumpulnya banyak orang bertransaksi jual beli untuk kebutuhan bahan pokok.

"Tes ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sekaligus mencegah munculnya pasien positif dari klaster baru," kata Hartono kepada wartawan di pasar ikan, Selasa (12/5/2020).

Selama ini, lanjut Hartono, pihaknya sudah menerapkan sesuai protokol yang telah diatur pemerintah. Bahkan bilik sterilisasi dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun di lokasi.

"Hari ini dilaksanakan di Pasar Ikan Lamongan dan Pasar Babat dengan sasaran 50 sampai 100 orang tergantung kondisi. Sedangkan jadwal selanjutnya di Pasar Tingkat dan Pasar Agrobis Babat dan di Pasar Sidoharjo," terang Hartono.

Dia menambahkan pihaknya sudah melakukan sosialisai dan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan. Dan mengingatkan pedagang dan pembeli wajib pakai masker serta penyemprotan cairan disinfektan di seluruh pasar Lamongan secara rutin.

Sementara Sekretaris Gugus COVID-19 Lamongan Yuhronur Efendi menjelaskan, gugus tugas dan Pemkab Lamongan serius melakukan pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satu strateginya adalah melakukan penelusuran dengan rapid test besar-besaran di semua lapisan masyarakat yang memiliki potensi tertular dengan melakukan tes massal dengan Afias 6.

"Selain pasar, sasaran lainnya adalah tempat yang selama ini diketahui bisa menjadi klaster baru penyebaran seperti pasar atau pabrik rokok," katanya.

Lamongan, kata Yuhronur, memilih memperbanyak melakukan penelusuran kontak dan rapid test menggunakan alat yang dibeli secara mandiri. "Ini dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19. Menemukan sebanyak-banyaknya yang positif untuk kemudian dilakukan tindakan isolasi dan penanganan medis," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.