Keluarga Didi Kempot Resah dengan 2 Hoaks yang Beredar soal Almarhum

Keluarga Didi Kempot Resah dengan 2 Hoaks yang Beredar soal Almarhum

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 11:35 WIB
Anang Setyo Pambudi menyelesaikan ukiran pada bambu bergambar wajah almarhum Didi Kempot di Desa Sumberjo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (6/5/2020). Ukiran bambu sketsa wajah Didi Kempot yang dibuat seniman tersebut rencananya akan dikirimkan ke pihak keluarga di Ngawi untuk mengenang maestro campursari itu. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/aww.
Ukiran bambu Didi Kempot/Foto: ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF
Ngawi -

Keluarga Didi Kempot resah dengan dua hoaks yang beredar soal almarhum. Mulai dari soal nama sang legenda campursari hingga agamanya.

"Yang jelas keluarga sangat resah dampak dari berita yang salah atau hoaks itu. Ada dua kalau ndak salah terkait hoaks," ujar adik Didi Kempot, Eko Gudel di rumah almarhum di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Selasa (12/5/2020).

Hoaks yang pertama yakni soal nama asli Didi Kempot. Dalam kabar hoaks disebutkan bahwa nama lengkap Didi Kempot ialah Dionisius Prasetyo. Padahal menurut Eko, nama asli sang kakak yakni Didik Prasetyo.


"Saya ingin menjelaskan nama asli Didi Kempot itu Didik Prasetyo bukan Dionisius Prasetyo. Saya tidak tahu itu nama dari mana. Yang jelas itu salah. Hoaks," papar Eko, yang juga seorang seniman.

Eko menyayangkan banyak masyarakat dan media yang menuliskan nama Dionisius Prasetya sebagai nama asli kakaknya. "Itu di karangan bunga duka cita juga ada yang menyebut Dionisius Prasetyo. Untuk itu saya minta sama teman-teman untuk meluruskan kesalahan ini," imbuhnya.

Asisten Didi Kempot, Benny, juga menyampaikan hal yang sama. Dia menjelaskan, nama asli Didi Kempot ialah Didik Prasetyo. Ia heran kenapa nama Dionisius Prasetyo tiba-tiba muncul setelah Didi Kempot meninggal.

Tonton juga 'Kenangan Indah Istri dan Pesan Terakhir Didi Kempot ke Anak':



"Saya heran dari mana dapat nama itu," lanjutnya.

Hoaks yang kedua yakni soal agama Didi Kempot. Beredar kabar bahwa jenazah sang maestro campursari dimakamkan mengenakan setelan jas. Tidak seperti umat Muslim pada umumnya yang mengenakan kain kafan. Sehingga muncul isu kalau Didi Kempot bukan seorang Muslim.

"Saya di lokasi pemakaman dan melihat sendiri kalau Didi Kempot dikafani bukan pakai jas. Itu jelas-jelas hoaks," tambahnya.


Benny berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan hoaks yang beredar. Ia juga meminta masyarakat tidak menyebarkan berita bohong tentang Didi Kempot.

Didi Kempot meninggal di Solo pada Selasa (5/5). Ia dimakamkan di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.