Nestapa seorang kepala dinas di lingkup Pemkab Bondowoso tampaknya belum berakhir. Setelah puteri ke-3, kini giliran anak sulung dan menantunya positif COVID-19.
Sebelumnya, istrinya dinyatakan negatif atau sembuh. Tapi, di waktu hampir bersamaan puteri ketiganya dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi di RSU dr Koesnadi.
Terkini, puteri sulungnya yang berprofesi sebagai tenaga medis juga dinyatakan positif COVID-19. Bukan cuma itu. Salah seorang menantunya pun dinyatakan positif Corona.
"Cucunya yang berusia dua tahun hasil swab-nya masih belum turun. Semoga hasilnya negatif," papar juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Bondowoso, dr Mohammad Imron, kepada wartawan di Posko Gugus Tugas, Minggu (10/5/2020).
Menurut M. Imron, semua anggota keluarga kepala dinas tersebut atau klaster Nangkaan saat ini sudah dilakukan isolasi di RSU dr Koesnadi. Mereka sudah diswab. Hanya tinggal menunggu hasilnya turun.
"Sebelumnya semua anggota keluarga si kepala dinas ini memang sudah diisolasi di klinik paru. Sambil menunggu turunnya hasil swab," tandas Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso ini.
Data yang dihimpun detikcom, hampir semua anggota keluarga seorang kepala dinas di Bondowoso ini terpapar COVID-19. Mereka terdiri dari istri, tiga anak, 2 menantu, dan seorang cucunya berusia 2 tahun.
Awalnya, si istri kepala dinas yang berinisial D tersebut hasil swab-nya dinyatakan positif. Semua anggota keluarganya lantas di isolasi di RSU dr Koesnadi dan Klinik Paru Bondowoso.
Dari hasil swab, sang istri lalu dinyatakan negatif dan sembuh. Namun, dalam waktu bersamaan swab puteri ke-3 juga turun dan dinyatakan positif COVID-19.
Terakhir, juga dalam waktu hampir bersamaan hasil swab dari puteri sulung dan salah seorang menantunya juga dinyatakan positif Corona. Sementara hasil swab puteri ke-2 dinyatakan negatif.
Dengan bertambahnya anggota keluarga kepala dinas tersebut atau disebut sebagai klaster Nangkaan, maka saat ini terdiri dari 2 puteri dan 1 menantu yang sudah positif Corona. Sedangkan isterinya dinyatakan sembuh.
Sementara saat ini tinggal 2 anggota keluarga si kepala dinas hasil swab-nya belum keluar. Yakni, cucunya berusia 2 tahun serta menantu, atau suami dari puteri sulungnya yang saat ini positif.