Ning Ita Pimpin Rapid Test Pengunjung Warkop di Kota Mojokerto

Ning Ita Pimpin Rapid Test Pengunjung Warkop di Kota Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 11:31 WIB
Wali Kota Ika Puspitasari atau Ning Ita terus melakukan berbagai upaya dan menelurkan sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kota Mojokerto. Kali ini ia memimpin sidak ke warung kopi dan kafe, serta rapid test terhadap puluhan pengunjung.
Rapid test pengunjung warkop di Kota Mojokerto/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto -

Wali Kota Ika Puspitasari atau Ning Ita terus melakukan berbagai upaya dan menelurkan sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kota Mojokerto. Kali ini ia memimpin sidak ke warung kopi dan kafe, serta rapid test terhadap puluhan pengunjung.

Sidak yang dipimpin Ning Ita menyasar 7 warkop dan kafe di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Sabtu (9/5) malam. Rupanya masih banyak pengunjung warkop dan kafe yang tidak memakai masker dan mengabaikan physical distancing. Padahal, wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu telah membuat kebijakan wajib memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.


"Kami melakukan sidak ke sejumlah tempat kepada pengunjung warung kopi dan kafe dengan melakukan rapid test secara langsung di lokasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG). Karena orang sehat pun berisiko membawa virus," kata Ning Ita kepada detikcom, Minggu (10/5/2020).

Para pemuda yang asyik nongkrong di 7 warkop dan kafe pun diminta menjalani rapid test di tempat. Petugas melarang mereka pulang sebelum menjalani rapid test. Pemeriksaan ini untuk mendeteksi pengunjung yang terinfeksi COVID-19.

"Ada 94 orang yang kami rapid test. Hasilnya akan segera kami sampaikan," imbuh Ning Ita.


Ia menjelaskan, bagi para pengunjung warkop dan kafe yang hasil rapid test-nya reaktif akan langsung diisolasi di tempat observasi yang sudah disiapkan Pemkot Mojokerto. Sehingga mereka segera mendapat penanganan dari petugas medis. Salah satunya dengan menjalani tes swab untuk memastikan positif atau negatif Corona.

"Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkala sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Corona, di tempat-tempat yang sering digunakan untuk nongkrong. Kami ingin masyarakat dapat terhindar dari pandemi ini," terangnya.


Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Mojokerto untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mulai dari pemberlakuan jam malam pukul 19.00-06.00 WIB, penerapan take away bagi pedagang, screening pendatang di setiap RT/RW, penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, pembuatan bilik sterilisasi, ruang observasi bagi ODP dan masih banyak lainnya.

Saat ini orang dalam risiko (ODR) di Kota Mojokerto mencapai 2.092 jiwa. Orang tanpa gejala (OTG) 18 jiwa, orang dalam pantauan (ODP) 354 jiwa, pasien dalam pengawasan (PDP) 9 orang, serta 3 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.