Kasus positif Corona di Kota Malang bertambah menjadi 21 orang. Wabah sudah menulari tenaga kesehatan dan orang di sekitarnya.
Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan, tiga pasien baru positif COVID-19 memiliki kontak erat dengan tenaga kesehatan, yang sudah terkonfirmasi positif Corona.
"Ada penambahan tiga pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga jumlah total menjadi 21 orang. Dua dari tiga pasien baru itu memiliki riwayat kontak erat dengan nakes (tenaga kesehatan) yang positif COVID-19. Dan mereka juga merupakan tenaga kesehatan," ujar Nur Widianto dalam keterangannya, Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Malang Raya Resmi Ajukan PSBB |
Nur menambahkan, sementara hasil pelacakan satu pasien lainnya, yang bersangkutan memiliki riwayat bepergian ke daerah atau zona merah. Yaitu DKI Jakarta.
"Untuk satu pasien itu, awal mulanya adalah OTG (orang tanpa gejala) dan hasil swab menyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Seperti yang diumumkan gugus tugas pada hari kemarin," imbuhnya.
Kurva Corona Melandai, Tim Pakar: Jangan Cepat Menyimpulkan:
Di sisi lain, ada satu warga yang dinyatakan sembuh dari serangan virus Corona. "Dari 21 warga yang dinyatakan positif COVID-19, ada tambahan satu pasien yang sembuh. Dia adalah petugas haji yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sesuai dari hasil swab tahap awal," sambung Nur.
Ketiga pasien baru positif COVID-19 tersebut tak dilakukan perawatan intensif di rumah sakit. Karena dari ketiganya tak ditemukan gejala klinis bawaan virus Corona, meski hasil swab menyatakan positif COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Malang akhirnya meminta ketiganya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pada 4 Mei 2020 lalu, Satgas merilis 8 tenaga kesehatan yang biasa bertugas di rumah sakit rujukan terkonfirmasi COVID-19. Mereka sebelumnya adalah OTG. Dari jumlah itu, 5 tenaga kesehatan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara data per 8 Mei 2020, Satgas COVID-19 Kota Malang merilis jumlah pasien positif Corona sebanyak 21 orang dengan rincian 9 orang dinyatakan sembuh, dan 12 lainnya harus menjalani perawatan.
Sedangkan jumlah ODR mencapai 1.956 orang, OTG 259 orang atau ada penambahan baru 19 orang. ODP sebanyak 782 orang dan PDP sebanyak 187 orang atau ada penambahan tiga orang.