Ratusan pedagang di Pasar Dander dan Pasar Banjarejo, Bojonegoro di-rapid test. Hasilnya, ada 82 orang yang reaktif.
Rapid test itu digelar Dinas Kesehatan dan dibantu polisi serta TNI untuk pengamanan. Di Pasar Banjarejo, ada 99 pedagang yang di-rapid test. Hasilnya, 25 orang reaktif.
"Terdiri dari 19 asal warga Bojonegoro dan 6 orang warga Kabupaten Tuban," jelas Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Sabtu (9/5/2020).
Sedangkan di Pasar Dander ada 201 orang yang dilakukan rapid test. Di mana 57 di antaranya reaktif.
Simak video Pemkot Bogor Gelar Tes Swab Massal di Pasar Kebon Kembang:
Jadi dari dua pasar tersebut, total yang reaktif mencapai 82 orang. Kemudian jika digabung dengan hasil rapid test di Pasar Kota Bojonegoro pada Kamis (7/5), totalnya menjadi 168 orang reaktif.
"Jadi 3 pasar hasil rapid test totalnya 168 Reaktif" imbuh Anna.
Karena banyaknya pedagang yang reaktif, Bupati Anna mengintruksikan penyemprotan menyeluruh di pasar-pasar tersebut. Bahkan hari ini Pasar Kota Bojonegoro ditutup total untuk disemprot disinfektan dari atas pasar.
"Hari ini kita lakukan penyemprotan di Pasar Kota Bojonegoro supaya mencegah penyebaran virus Corona. Ini kita kerahkan semua baik Damkar, BPBD. Kita bantu masyarakat," pungkasnya.