Kasus Positif Corona Trenggalek Bertambah Satu, Penularan Terus Di-tracing

Kasus Positif Corona Trenggalek Bertambah Satu, Penularan Terus Di-tracing

Adhar Muttaqien - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 03:14 WIB
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin (Foto: Adhar Muttaqien)
Trenggalek - Jumlah warga Trenggalek yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang, sehingga total pasien positif di Trenggalek jadi 3 orang. Pasien dalam kondisi sehat dan menjalani karantina mandiri di rumah.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, melalui video conference mengatakan pasien 03 tersebut belum diketahui asal muasal penularannya. Namun dari riwayat keluarga, dua anak pasien 03 baru pulang dari Surabaya dan Malaysia.

"Adapun riwayat perjalanan atau indikasi risiko tertular pasien 03, 28 Februari anak kedua pasien 03 pulang dari Surabaya, 23 Maret anak pertama pulang dari Malaysia," kata Bupati Arifin, Jumat (8/5/2020).

Pasien 03 menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek selama enam hari, mulai 17-22 April 2020 dengan gejala sesak napas, pneumonia dan TBC. Selanjutnya pada 23 April dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung dan menjalani rawat inap hingga 28 April.

"Begitu dirujuk di Iskak tanggal 23 itu, pasien langsung diambil swab. Setelah sepekan menjalani perawatan, pasien 03 ini dinyatakan sehat, sehingga diperbolehkan pulang dan melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Arifin menambahkan, hasil swab dari laboratorium keluar hari ini dan pasien dinyatakan positif COVID-19. Terkait pasien 03 tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Trenggalek mengambil sejumlah langkah, di antaranya dengan melakukan pemeriksaan rapid test terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien.

"Kontak erat yang diperiksa ada 14 orang, rinciannya dari keluarga satu rumah ada 7 orang yakni istri, 3 anak , 1 menantu dan 2 cucu. Sedangkan keluarga pengemudi ada tujuh orang juga, sopir, Ibu sopir, ayah, kakak, keponakan, suami kakak sopir, serta anak dari kakaknya," jelas Arifin.

Dari hasil penelusuran 14 orang itu tidak satupun yang dinyatakan reaktif rapid test. Dengan hasil tersebut Pemkab Trenggalek belum mengetahui secara pasti klaster penularan pasien 03.

Namun dari catatan kontak erat pasien 03, anak pertama yang pulang dari Malaysia sempat mampir ke kediaman pasien 03 di Karangsoko selama satu malam dan selanjutnya melakukan isolasi mandiri di Kecamatan Panggul.

"Untuk mengetahui kondisi pasien 03, rencananya Senin lusa akan kami lakukan pengambilan swab yang kedua, guna mengetahui apakah masih positif atau negatif," imbuh Arifin.

Bupati juga menugaskan Camat Trenggalek menjadi penghubung khusus guna memantau pasien 03 maupun orang tanpa gejala (OTG) di sekitarnya. Sekaligus memberikan bantuan sosial bagi keluarga yang terdampak.

"Warga kami imbau untuk senantiasa penerapan protokol kesehatan dan memakai masker," kata Arifin. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.